"Aku tidak bisa! Kau tahu kan ini masalah serius? Baru pertama kali ada orang yang berani melakukannya. Apa dia tidak tahu bagaimana akibatnya? Seluruh penjuru negeri juga tahu akan fakta itu!" Dirga mengepalkan tangannya.
"Aku tahu, tapi kita harus tetap memikirkan masalah ini dengan kepala dingin." Agnia mencoba untuk menenangkan Dirga.
Dirga memgembuskan napas. "Maaf, aku terbawa suasana."
*****
"Hanya iseng kau bilang? Sistem keamanan perusahaan ini termasuk unggul. Mana mungkin orang iseng melakukannya? Bahkan sampai membocorkan beberapa data ke pihak perusahaan lain. Itu mustahil!"
Bau amis darah menyeruak memenuhi ruangan. Suara rintihan serta jeritan menggema layaknya pisau yang menyayat hati. Begitu memilukan bagi siapa saja yang mendengarnya.
Aldrich yang mendengarnya seketika naik pitam dan menumpahkan kekesalannya pada para karyawan. Sejak pagi pria itu selaly memarahi kesalahan kecil yang dibuat bawahannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者