Hari pertama di rumah sakit saat singkong lahir. kami gak bebas ditempat umum. ya meskipun memginap dirumah sakit adalah Hal yang wajar,ini yang pertama bagi says Dan saudara saudara saya setelah nginap dirumah sakit pasca kelahiran kami masing masing (ya itu sih setiap anak yang lahir dirumah sakit juga ngalamin).
Bu acar dan kami semua menginap ditempat yang biasa biasa aja, dalam artian bukan mamar VIP atau VVIP atau VVVIP tapi kami juga gak berdesak desakan tidur karena satu kamar untuk keluarga kami sendiri.
Kami tidur di karpet yang empuk itu, biasa nya ada tonjolan empuk kotak kotak nya, saya gak tau namanya apa. kami tidur disitu,kecuali but acar dan singkong. kami ber 4 : pak teratai,saya,tokolan Dan kak bombay tidur hampir berdesakan disitu karena terbatas dinding rumah sakit,tapi itu bukan masalah,masih bisa diatasi.
Yang jadi masalah adalah, rumah sakit itu kan tempat umum ya jadi otomatis 24 jam berisik. mau siang,malam,pagi atau pun sore berisik juga. yang membedakan cuma level berisiknya. kalau pagi level 75. masuk jam siang level 100 sampai sore. malam hari level 50. larut malam levelnya rendah,karena belum dimainin jadi rendah,biasanya level 25-30. kalau saya sendiri level helix jumpnya 6065 (sedikit sombong boleh ya).
Oh ya. helix jump adalah permainan yang cara main nya menjatuhkan terus bolah atau si helix nya lewat sela sela bagian bawah atau bisa disebut lantai nya. dengan melewati warna lain yang ada dilantai nya. jadi si helix nya gak boleh kena warna lain lantai nya.
Oke,back to topic. kami tidur disitu 3 hari 2 malam,serasa kemah yakan. bedanya kami nganggur aja kayak orang ngga punya kerjaan lain selain main makan Mandi dan tidur. kalau main sih bukan pekerjaan namanya. kami main mainan seadanya yang kami bawa dari rumah atau beli di rumah sakit. kami seringnya mainan was itu loh yang biasanya dibentuk bentuk. cara penyebutannya berbeda beda. ada yang menyebut malam tapi saya gak nyebut seperti itu karena kalau saya nyebutnya seperti itu dikira saya minta cepat cepat malam.
Berbicara soal was,malam Dan segala penyebutannya itu. saya punya pengalaman jahanam soal itu. jadi ceritanya begini: saat bu acar sedang memberi asi (air susu ibu) kepada singkokng,Dan si singkong sedang dikerubungi tokolan,bombay Dan pak teratai,saya sendiri gak ikut ngerubungin singkong karena saya asik bermain membentuk bentuk was. Dan seketika,entah arwah dukun siapa yang kerasuki saya.
Saya membentuk tulisan menggunakan was yang bunyinya seperti ini; "singkong manja". serius,saya bikin seperti itu karena punya feeling besok besarnya singkong menjadi anak manja dan Haus perhatian. tulisan itu saya tunjukan ke bu acar Dan banya ditanggapi anggukan singkat oleh but acar. saya kesal tapi sudahlah say masih bisa maklum,anak baru lahir lebih diperhatikan.
Singkong ini posisi nya anak bungsu,anak laki laki satu satu nya di keluarga kecil kami. cucu laki laki satu satu nya dikeluarga besar kami dari pihak ibu. Dan menjadi cucu terahkir dari keluarga besar pihak ibu. jadi wajar lebih disayang.
Yang gak wajar itu saat saya masih menjadi anak bungsu. saya gak pernah mendapat kasih Sayang selayaknya anak bungsu. saya malah merasa dicampakan (oke itu lebay). kenapa saya bilang begitu? oke dibawah ini ada contohnya mengapa saya bilang begitu.
Satu. saat masih kecil kak bombay Dan tokolan dibelikan sepeda roda tiga karena beluk bisa bersepeda roda dua. sedangkan saya?tidak.
Dua. kami sering diberi chiki satu plastik besar until dibagi bagi bertiga. Dan biasa nya but acar yang membagikan. Dan biasanya saya mendapat bagian paling sedikit. Dan says mendapatkan segala perlakuan kuang Adil lainnya yang saya tidak tulis karena jika ditulis semua bisa menjelma menjadi daftar belanja ibu untuk 1 tahun kedepan atau bisa juga daftar perabotan hotel yang harus dibeli.