Ia terdiam sejenak, walau terus berbicara tentang hal lucu yang membuat harga diri lelaki di depannya ciut.
Ia seperti ingin menghilang dari bumi.
Setelah puas terus menggodanya sepanjang waktu.
Ia melewati lelaki itu dengan bangga, berhasil membuat kekasihnya itu bergeming tanpa suara. Adi hampir ingin memukul kepalanya dengan keras, lalu ia melangkah cepat mengimbangi Kania. "Sayang, bisakah kamu tidak mengungkitnya lagi?" pinta Adi.
Kania menghentikan langkahnya, "Apa tadi? kamu panggil aku apa? tanya Kania.
"Sayang!" Jawab Adi.
"Baiklah, aku akan berhenti menggodaku, Sayang!" Lanjut Kania.
Adi tersenyum menyeringai, mendengar Kania memanggilnya dengan sebutan sayang itu.
Mereka pun, kembali keruang tamu! Namun Kania mendapati Dimas yang tadi memanggilnya sekarang ia sedang asik dengan game diponselnya.
Mbok Darmi memanggil datang memberitahu makanannya sudah siap, Adi mengajak Kania dan Dimas makan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者