webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · 现代言情
分數不夠
330 Chs

244. Mengharu dan Mengsedih

Andreana tergugu saat mendengar ucapan yang sangat mengharukan dari bibir Darren. Andreana menatap haru pada pria yang sejak dulu sudah dicintaiNya,tapi ia malu untuk mengatakannya terlebih dahulu hingga akhirnya Darren memutuskan untuk melanjutkan studinya di luar negeri. Semenjak itu penyesalan telah dirasakan oleh Andreana,selama bertahun-tahun ia tetap menjaga hatinya untuk cinta pertamanya. Hampir setiap doa dalam sujudnya ia menyebut nama Darren,kini Tuhan sudah menjawab doanya. Pria itu sudah ada di depan matanya dan menyampaikan cintanya pada dirinya sejak lama. 

Darren bersujud di dekat kaki Andreana dengan masih menautkan tangan mereka berdua. Sontak Andreana terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Darren. 

"Na…!!! Maukah kamu menikah denganku dan menjadi mommy dari anak-anakku?" Pertanyaan Darren membuat Andreana menutup mulutnya dengan satu tangannya,sedangkan tangan yang satunya masih didalam genggaman tangan Darren