webnovel

AARAM & SANDRA

Sebuah kisah dua remaja yang terlibat pernikahan karena perjodohan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Aaram yang notabenenya adalah sahabat Sandra,Aaram juga pernah menyakiti sahabatnya Dira karena berselingkuh dengan Sona yang tidak lain adalah sahabat mereka juga. Sandra yang memiliki rasa takut untuk membuka hatinya kepada seorang pria karena rasa trauma atas kehidupan kedua orang tuanya di masa lalu,akhirnya terpaksa menerima perjodohan ini karena ia ingin melihat ibunya bahagia. Sedangkan Aaram yang pernah menyakiti hati sahabat Sandra yang bernama Dira juga pernah merasakan penghianatan yang Sona lakukan. Rasa sakit yang pernah Dira rasakan kini Aaram pun merasakannya juga. Awalnya Aaram meminta Sandra untuk menerima dan menyetujui pernikahan ini atas dasar suami istri diatas kertas. Tetapi,ketika Aaram meminta Sandra untuk melupakan kesepakatan itu Sandra menolak karena ia masih belum bisa menerima atau membuka hatinya untuk seorang pria. Bagaimanakah kelanjutan kisah Aaram & Sandra? Apakah Sandra akan mampu membuka hatinya untuk Aaram dan melupakan rasa traumanya? "Aku selalu menutup hati ku untuk pria mana pun. Bagiku semua pria itu sama saja. Sama-sama breng***." ~Casandra Arshavina~ "Aku belajar dari pengalamanku selama aku menjalin suatu hubungan dengan seorang wanita. Pengkhianatan yang pernah aku lakukan dan pernah aku rasakan,kini membuat diriku ragu akan suatu hubungan percintaan dengan wanita mana pun. Tapi,jika aku telah mendapatkan seorang istri maka aku akan menjadikannya ratu dari segala ratu dalam hidupku. Aku akan selalu ada untuknya." ~Aaram Rafasyah Rahardian~ (cerita ini masin nyambung dengan cerita The Coolest yang saya publish di tempat lain,biar tidak bingung saya sarankan baca The Coolest terlebih dahulu)

Eva_Hyungsik · 现代言情
分數不夠
330 Chs

123. Rujak Bibir

Selama perjalanan Sandra begitu terlelap dalam tidurnya,bahkan suara tawa Aaram pun diabaikan oleh dirinya. 

Arga melajukan mobilnya dengan kecepatan standar,hampir satu jam mereka menempuh jarak dari bandara hingga ke rumah Aaram dan Sandra. Kini mereka sudah tiba di pelataran rumah,para pekerja sudah menunggu dan menantikan kedatangan majikan mereka. 

Aaram tidak membangunkan istrinya itu,karena ia tahu Sandra begitu lelah karena perjalanan mereka yang memakan waktu cukup lama. 

Aaram menggendong istrinya dengan gaya bridal style dengan dibantu mbak Kiki yang membawakan tas milik Sandra. 

Setelah membantu Aaram membuka pintu kamar mereka,mbak Kiki pun pamit undur diri setelah Aaram meletakkan Sandra di atas ranjang tempat tidur mereka. Aaram mengecup kening sang istri setelah itu ia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者