webnovel

A Song of the Angels' Souls

Ketiga belas gadis rupawan itu mengaku sebagai bidadari dari dunia lain. Di bumi, masing-masing dari mereka akan dipersatukan dengan seorang pria yang ditunjuk sebagai pendamping. Bidadari-bidadari itu datang ke bumi bukan untuk memberi berkah, mencegah kehancuran, atau menjadi penuntun bagi umat manusia. Bukan. Misi utama mereka adalah membunuh satu sama lain. Mereka akan terus bertempur sampai hanya ada satu yang tersisa. Satu yang akan diangkat sebagai ratu di dunia asalnya. Sementara itu, pendampingnya akan mendapatkan hadiah yang tak terkira nilainya. Keinginan terbesarnya akan dikabulkan tanpa terkecuali. Ini bukan sekadar kontes saling membunuh, tetapi juga bentrokan antar ambisi, kepentingan, dan ideologi.

Gaasuja · 奇幻
分數不夠
169 Chs

141. Denyut

Lyra melompat dan menebas lidah monster itu, tetapi pedangnya tak memberi dampak apa pun. Lidah si monster masih saja utuh, sama sekali tidak terluka, apalagi terputus. Lois pun ikut melompat, melancarkan tusukan rapier-nya. Sayangnya, senjatanya itu hanya menembus langit-langit. Sang monster berhasil menghindar, merayap cepat di langit-langit sambil membawa Rava yang masih tercekik.

Rava merasakan nyeri tak terkira di lehernya. Ia berusaha melepaskan lidah sang monster, tetapi perbuatan itu percuma saja.

"Ngiiik! Ngiiik! Ngiiik! Ngiiik!"

Beberapa proyektil bulu meluncur ke arah sang monster. Sang monster berhasil menghindari beberapa. Namun, begitu dua proyektil menyenai mukanya, dia pun terjatuh ke lantai. Lilitan lidah di leher Rava pun melonggar. Lyra buru-buru membebaskan tuannya itu. Rava terbatuk-batuk hebat, memegangi lehernya yang masih dihinggapi nyeri.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者