webnovel

A Song of the Angels' Souls

Ketiga belas gadis rupawan itu mengaku sebagai bidadari dari dunia lain. Di bumi, masing-masing dari mereka akan dipersatukan dengan seorang pria yang ditunjuk sebagai pendamping. Bidadari-bidadari itu datang ke bumi bukan untuk memberi berkah, mencegah kehancuran, atau menjadi penuntun bagi umat manusia. Bukan. Misi utama mereka adalah membunuh satu sama lain. Mereka akan terus bertempur sampai hanya ada satu yang tersisa. Satu yang akan diangkat sebagai ratu di dunia asalnya. Sementara itu, pendampingnya akan mendapatkan hadiah yang tak terkira nilainya. Keinginan terbesarnya akan dikabulkan tanpa terkecuali. Ini bukan sekadar kontes saling membunuh, tetapi juga bentrokan antar ambisi, kepentingan, dan ideologi.

Gaasuja · 奇幻
分數不夠
169 Chs

121. Tuan Baru

Rava keluar dari kamarnya dengan langkah terhuyung. Matanya terasa begitu berat. Setelah penolakan dari Kacia semalam, dia sama sekali tidak bisa terlelap. Sekarang, tubuhnya lemas luar biasa. Didorong sedikit saja, dia mungkin akan terjungkal.

Pemuda itu mendapati para bidadari yang berkumpul di ruang tengah, tampak sedang membicarakan sesuatu. Rava tanpa sengaja bertemu pandang dengan Kacia. Bidadari bertubuh mungil itu sedikit membelalak, segera membuang muka.

Rava langsung tahu, semuanya tidak akan sama lagi di antara dirinya dan Kacia. Pemuda itu pun akhirnya ikut mengalihkan pandangannya.

Dia bisa melihat Kacia, tetapi tidak bisa memilikinya. Pikiran itu membuat Rava merasa dirinya bisa menjadi gila. Ada yang hilang dari dirinya. Cepat atau lambat, Kacia akan pergi. Di dunia asalnya, Kacia mungkin akan melupakannya, barangkali mendapatkan cinta yang lain.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者