Malam semakin larut kalau pukul 3 pagi oli terbangun dari tidurnya. Hal pertama yang didapati adalah suaminya yang tertidur di atas karpet bulu tepat di bawah sofa bed tempat Uli memejamkan mata beberapa waktu lalu.
Hangat itu menyeruak ke hati Uli. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa Arya akan berinisiatif untuk tidur di situ. Padahal kulit tahu kalau Arya memiliki riwayat sakit punggung laki-laki itu tidak akan bisa tidur di lantai.
Namun, demi Uli dia rela tidur di lantai. Hanya beralaskan karpet bulu dan selimut tebal untuk melindungi dirinya dari dinginnya udara malam. Hati Uli yang tadinya membeku kini perlahan-lahan mencair.
Sebagai seorang istri yang selalu diutamakan oleh Arya. Membuat Uli sadar bahwa tindakannya itu sudah diluar batas. Uli bahkan belum memberikan Arya waktu untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者