Sekte Misterius Terkuat

Ding~

Jiwa asing telah terdeteksi dan sistem mulai mengikat Host

"Mmm?"

Suara itu terdengar jelas dan Rikyan merasa bingung.

-Silahkan pilih tubuh yang akan menjadi tubuh host

Rikyan melihat lima tubuh muncul di hadapannya dan bertanya-tanya bukankah dirinya sudah meninggal? Dia ingat dirinya meninggal karena jatuh dari tangga dan merasa kesakitan karena kepalanya terbentur sesuatu yang keras, perasaan meninggal dunia itu aneh dan tidak enak, nafasnya sesak dan apa yang dilihat Rikyan terakhir kali dia menghembuskan nafas adalah atap apartemennya.

Memikirkannya saja membuat Rikyan merasa tak nyaman. Tapi dia telah mendapatkan kesempatan kedua? Jari emasnya langsung muncul dan memberikannya tubuh baru.

Dia dapat memilih tubuhnya diawal, bukan asal transmigrasi ke tubuh sampah tertentu.

Hal ini seperti novel-novel yang pernah di bacanya di webnovel di kehidupan sebelumnya.

Rikyan mulai mengamati kelima tubuh tersebut, untuk membuat dirinya bertahan hidup dan tidak di ganggu maka dia akan memilih tubuh yang paling ideal.

Kelima tubuh itu berdiri dengan posisi satu saf, dari bagian sebelah kiri Rikyan.

Itu adalah seorang remaja berusia 15 tahun, dia tampan dan terlihat menarik.

Rikyan melihat informasinya.

Nama : Rikyan Drago

Ras : Manusia (15 tahun)

Bloodline : Iron Dragon (Earth kelas lima)

Fisik : Berkualitas kelas dua

Bakat : Luar Biasa Kelas tiga

Kultivasi : Foundation tahap 9

Latihan : Transformasi Dragon (Earth kelas 5)

Latarbelakang : Jenius keluarga Drago, salah satu keluarga terkuat di kerajaan Astral.

Kerajaan Astral? Jenius terkuat? Keluarga Drago? Rikyan menggelengkan kepalanya.

Aku tidak menginginkannya dan terlalu banyak bakat akan membuat orang cemburu, Rikyan tidak mau mati muda.

Jadi dia melewatkan yang satu ini dan pindah ke yang berikutnya. Ini adalah anak laki-laki berusia 10 tahun, dia tampak imut dan lucu.

Rambutnya hitam, matanya biru dan tingginya diperkirakan tidak lebih dari 1 meter setengah.

Informasinya pun terlihat.

Nama : Rikyan Scarlet

Ras : Manusia (10 tahun)

Bloodline : Tidak ada

Fisik : Tubuh Es (Berkualitas kelas satu)

Bakat : Bagus kelas empat

Kultivasi : tidak ada

Latihan : tidak ada

Latarbelakang : Yatim piatu perang suci antara iblis dan manusia, dia di tempatkan ke sudut benua oleh pamannya untuk menghindarinya masalah keluarga dan musuh-musuh kedua orang tuanya.

Apakah semua tubuh ini memiliki nama Rikyan?

Rikyan cemberut dan mulai curiga, dia pun memeriksa informasi tubuh yang lainnya dan mereka semua memiliki nama yang sama seperti dirinya.

Hanya nama keluarga yang berbeda.

Menenangkan dirinya, Rikyan pun memilih salah satu dari mereka, saf pertama banjar kedua dan tidak salah lagi, kultivasinya adalah yang paling lemah diantara semuanya atau bisa di bilang dia manusia fana, tidak memiliki Kultivasi apapun.

"Aku ingin dia!"

Tentu saja Rikyan akan memilihnya, mengapa? Karena ini adalah yang paling tidak mengancam dirinya untuk tumbuh.

Yang pertama terlalu berbakat, dan yang lain memiliki latarbelakang yang membuat Rikyan tidak mau memilihnya.

Seorang pangeran? Dia tidak mau ikut intrik istana yang jelek dan beracun.

Tuan muda generasi kedua kaya? Kekayaan dapat membuat orang cemburu dan keserakahan terlalu bahaya. Dan dia pasti akan berumur pendek di dunia Kultivasi ini.

Anak pertama dari ketua Sekte Jahat? Rikyan terlalu takut memilihnya karena tidak ada yang tahu kapan sekte Jahat itu akan dihancurkan. Juga Rikyan tidak terlalu suka energi jahat, dia membayangkan dirinya tertawa sambil menjulurkan lidahnya.

"Jie Jie Jie Jie"

Tidak ada hal yang berakhir baik dengan nama jahat tersebut.

Rikyan tidak mau membayangkannya lagi.

Banjar kedua ini adalah pilihan yang tepat walaupun dia tidak memiliki basis Kultivasi tapi dia memiliki fisik yang luar biasa dan tempat tinggalnya adalah sudut benua.

Paman yang baik itu membuat pilihan yang tepat mengirimkan ke sudut benua.

Dengan cheat ini Rikyan akan memilih tinggal jauh di sudut benua dan dirinya tidak percaya dengan cheat itu ditangannya, dia tidak akan berkembang dengan baik.

Jadi dia memilih Rikyan Scarlet.

Kemudian, kenangan masuk ke dalam dirinya atau lebih tepatnya dirinya masuk ke dalam tubuh tersebut dan mendapatkan kenangan.

Ini adalah kenangan anak berusia 10 tahun itu, dia tinggal bersama orang tuanya dan diperlakukan layaknya tuan muda yang kaya luar biasa, istana mewah, berendam obat-obatan herbal yang harum, dan banyak kemewahan lainnya.

Sampai suatu ketika suara keras dan aura mengerikan muncul, seharusnya dirinya akan belajar teknik Kultivasi dan seni beladiri oleh orang tuanya karena suara dan aura mengerikan itu muncul, orang tuanya meninggalkannya.

Pamannya pun melindungi dirinya dan membawanya bersembunyi. Mereka pun di kepung dan pamannya mati-matian untuk melindunginya.

Mereka berhasil kabur dan terus di kejar selama berhari-hari bahkan berbulan bulan.

Rikyan dan pamannya melakukan perjalanan yang mendebarkan bersama.

Rikyan muda (7 tahun) tidak tahu apa-apa lagi dan dirinya di tinggalkan oleh pamannya sendirian di hutan. Dan untungnya ada seorang wanita tua yang baik hati membawa dan merawatnya dengan bak hingga berusia 10 tahun.

"Haa.... Haa.... Haa...." Kenangan ini membuat Rikyan merasa pusing dan sesak.

Latarbelakang tempat nya langsung berubah, bukan tempat kosong lagi melainkan di sebuah ruangan kayu yang tua.

Ding~

-Selamat telah memilih tubuh dan berhasil transmigrasi, anda mendapatkan hadiah pemula.

Suara sistem terdengar lagi dan berangsur-angsur nafas Rikyan menjadi normal kembali.

Dia pun melihat layar di hadapannya.

-Teknik Kultivasi Misterius (Acak)

-Meningkat Kultivasi 5 Alam Besar

'5 alam besar?' Batin Rikyan.

Ini adalah pembantu terbesarnya, jika bukan karena Rikyan tidak tahu tingkat Kultivasi seperti apa dunia ini.

Rikyan pasti akan senang.

Lima alam besar sungguh luar biasa dari fana melompati ke tahap itu.

Tapi sayangnya Rikyan tahu tidak untuk saat ini.

Dia penasaran.

"Sistem bisakah kamu memberitahuku tingkat kekuatan dunia ini dan sistem seperti apa kamu itu?" Kata Rikyan.

"...."

"Boleh aku bertanya sesuatu?"

"...."

"Apa tingkat Kultivasi dunia ini?"

"...."

"Sistem apakah kamu sistem bodoh?"

"...."

Tidak ada jawaban.

Jadi Rikyan menyimpulkan sistem ini bukan lah sistem yang mempunyai kecerdasan alias sistem yang bodoh dan Rikyan berhenti menanyakan sesuatu pada sistem.

Ingatan tubuhnya ini tidak bisa diandalkan selain tempat mewah dirinya.

Teknik Kultivasi Misterius dan Meningkat Kultivasi 5 alam besar.

Ini paket pemula yang luar biasa, yang pertama Rikyan ambil adalah Teknik Kultivasi Misterius dan suara sistem bergema.

Ding~

Teknik Seni Kultivasi Misterius (Acak) telah di buka... mohon tunggu sebentar.

Ding~

Teknik 'Hukum Es' (Misterius Kelas 3) telah di dapat, apakah host akan mengintegrasikannya? atau Nanti saja

"Tentu saja iya! Integrasikan"

Tiba-tiba ledakan informasi tentang Teknik Hukum Es memasuki benaknya dan segala macam pengetahuan unik namun menakjubkan itu masuk ke dalam pikiran Rikyan.

Jadi seperti ini rasanya belajar teknik Kultivasi dan mulai berkultivasi.

Energi disekitarnya berubah menjadi dingin dan perlahan-lahan berputar putar, perlahan tapi pasti energi dingin itu masuk ke dalam tubuh Rikyan dengan mantap dan mengisi dantian nya.

Rikyan merasa dirinya segar dan tubuhnya menjadi lebih ringan. Dia mabuk akan kekuasaan dan perasaan menyenangkan ini. Jika Rikyan terus lanjutkan nya dan mulai menerobos.

Sekarang dia resmi menjadi seorang Kultivator.

Perasaan ini terlalu menyenangkan.

Tidak tahu berapa lama tapi tiba-tiba suara 'Dreet' terdengar, pintu kayu ruangan itu pun terbuka dan seorang remaja berusia 15 tahun muncul.

Remaja itu biasa-biasa saja, tidak ada yang spesial darinya dan dia mengenakan pakaian linen tebal karena di tempat ini udaranya sejuk, tapi bagi Rikyan muda biasa saja dan membuat keluarga wanita tua itu heran dengan kekebalan Rikyan muda di udara dingin meskipun begitu wanita tua itu membuatkan Rikyan pakaian hangat.

Lagian Rikyan memiliki fisik unik yaitu tubuh es, seperti namanya dia dapat bertahan dengan suhu dingin yang ekstrim.

"Sudah seharian penuh kamu tidak keluar kamar, nenek khawatir" Kata remaja itu dengan ekspresi kesal.

Ramon, dia adalah cucu wanita tua yang menyelamatkan Rikyan. Wanita tua tersebut berusia sekitar 50-an dan bagi Rikyan yang berusia 26 tahun, usia 50 tahun seorang bibi baginya bukanlah nenek.

Nama wanita tua itu adalah Della.

"Kamu belum makan bukan? Ayo makan bareng, kalau kamu tidak mau ikut maka aku akan melaporkan kepada nenek dan lihat bagaimana dia akan memarahi mu" Kata Ramon dengan lucu.

Rikyan tertawa kecil, mengangguk setuju.

Perasaan menyenangkan ini telah dia lupakan di kehidupan sebelumnya.

"Oke!"

Rikyan bangkit dari tempatnya meskipun Kultivasi itu menyenangkan dan memabukkan, Rikyan tetap butuh makan. Dia mengabaikan notifikasi sistem, dan nanti saja membuka semua hadiah pemula miliknya.

Sekarang waktunya makan dan melihat kehangatan keluar lima orang ini.

Hanya saja Rikyan tidak sadar bahwa dirinya telah berubah menjadi anak berusia 10 tahun.

Di ruang tamu sederhana ini.

Rikyan dengan semangat duduk disebelah Ramon, selain Ramon ada dua cucu bibi Della lainnya.

Keysa dan Amira, mereka adalah saudari kembar yang manis seusia dengan Rikyan muda.

"Akhirnya kamu mau keluar juga, nenek khawatir kemu kenapa-kenapa" Kata bibi Della dengan ekspresi khawatir diwajahnya.

Hati Rikyan menjadi hangat mendengarnya.

"Maafkan aku bibi Della"

"Bocah bodoh, mengapa kamu memanggil nenek bibi? Jika kamu memanggil nenek bibi maka apakah kamu mau menyuruhku memanggilmu paman? Jangan bercanda bocah kecil" Teriak Ramon dengan ekspresi tidak puas diwajahnya.

Apa yang salah denganmu?

Bocah ini makin kurang aja, jika di biarkan terus memanggil nenek bibi maka bukankah seharusnya dia memanggil bocah ini paman? Jadi Ramon tentu saja tidak bahagia.

Rikyan mendengarkannya dengan seksama, benar juga Rikyan muda memanggil bibi ini nenek. Jadi dia harus mengganti panggilannya ke bibi menjadi nenek? Lupakan saja.

Apapun panggilannya Rikyan tetaplah orang yang telah diselamatkan oleh bibi ini.

Tidak lucu kan dia akan mati kelaparan di kota atau hutan ini sebelum mengambil alih tubuhnya dan bahkan ada kemungkinan Rikyan muda dimakan hewan buas.

Pendahulu sebelumnya Rikyan muda pun memanggil nya nenek. Jadi lupakan saja rasa malu dan mulai memanggil nya nenek.

Lagian dia bukanlah Rikyan yang dulu sekarang, saat ini dia adalah Rikyan Scarlet.

"Jadi.... mengapa kamu tidak makan siang dan sarapan pagi?" Tanya Della kepada Rikyan dengan ekspresi cemberut.

Della bukannya tidak mau memanggil Rikyan dari kamarnya, hanya saja dia sibuk bekerja dan pulang sore setiap harinya, jika bukan karena dia melihat masih ada sisa makanan dua porsi, Della tidak tahu kalau cucu-cucunya tidak memakan makanan masakannya.

Tentu saja dia sedih, walaupun dia tidak bisa menyediakan kemewahan tapi masakan rumahnya cukup enak bahkan tetangga memuji dirinya.

Juga Della hanya bisa menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya saat malam hari karena pagi sampai sore dia akan sangat sibuk.

Mendengar pertanyaan Della, Rikyan mengalihkan matanya ke samping dan menjawab.

"Aku masih kenyang"

"Makanan ini sayang lho kalau di buang"

"Maka berikan kepada orang yang membutuhkan"

"Tapi makanannya sudah dingin"

"Tinggal panaskan saja"

"Sudah sangat lihai melawan nenek sekarang ya? Rikyan kecilku"

"Hehehe"

Della hanya menggelengkan kepalanya dan tidak mau bertanya lagi, baginya Rikyan dalam masa pemberontakan kecil.

Jadi lebih baik menikmati duduk makan bersama keluarganya, dan keluarga lima orang ini pun mulai menyantap makanan dengan bahagia bersama.

Rikyan makan dengan lahap setelah bercanda ria bersama keluarga kecil ini.

Tapi kebahagiaan tidak berlangsung lama, takdir akan berkata lain dan kejam.