"Apakah, aku perlu menemani?"
"Tidak usah. Jika asisten rumah tangga Pak Hanzie melihat dirimu, bisa-bisa mereka akan heboh."
"Kau yakin?"
"Aku yakin, kau tunggu di sini, ya."
Virna membalikkan tubuhnya, dan beranjak melangkah menuju pintu.
"Virna...."
Ketika Virna membuka pintu kamar, suara Pangeran Jeelian terdengar.
"Ada apa?" tanya Virna, sembari membalikkan tubuhnya.
"Cepat kembali," pesan Pangeran Jeelian dengan wajah serius.
Virna hanya tersenyum, dan lekas memalingkan wajahnya, ketika lagi-lagi wajahnya jadi memanas, ketika mendengar apa yang diucapkan oleh sang pangeran.
Dalam sekejap, ada perasaan indah yang menyelusup lembut di dalam hati Virna kembali. Membuat wanita itu jadi tersenyum-senyum sendiri, seiring langkah kakinya yang keluar dari kamar itu dan menutup pintunya perlahan.
Beberapa saat kemudian, Virna sudah kembali dengan beberapa pakaian. Gadis itu menghampiri Pangeran Jeelian yang masih menunggunya seperti tadi tanpa bergerak ke sana kemari.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者