"Aku tidak mungkin mengambil kembali apa yang sudah tidak menjadi milikku, Bel," jelas Ayu sambil mengangkat dagu Bella dan memperlihatkan senyum meneduhkan miliknya.
Ayu selalu meyakini salah satu kutipan dari Umar bin Khatab, hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.
"Aku sudah mempunyai calon suami Bel, jadi aku tidak mungkin lagi mencintai Kak Yudi. Semenjak Kak Yudi menikah Kak Desi rasaku padanya mulai terkikis," jelas Ayu.
Calon suami? Sidang cerai mereka saja baru akan dilaksanakan esok hari bagaimana bisa Ayu telah memiliki calon suami? Bella seakan menolak mengakui bahwa Yudi kini telah memiliki istri lain dan dua orang anak sedangkan ikrar talak saja belum dia bacakan.
Ayu seakan mengerti dengan raut kebingungan Bella, dia pun menyodorkan berkas yang telah di tanda tangani oleh Yudi beberapa saat yang lalu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者