webnovel

Mode Pikun

Rawismara pagi bisa dibilang cukup gelap, hujan sepertinya sebentar lagi akan turun membasahi bumi. Hujan? Apa ini pertanda bahwa semesta sedang memberikan restunya atas perpisahan Ayu dan Yudi?

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama, sidang pertama perceraian Yudi Eka Setiawan dan Suci Indah Ayu diselenggarakan hari ini.

"Yu, hari ini sidang ceraimu, kan?" tanya Papa Galih saat melihat putri kesayangannya itu sedang menuruni anak tangga.

"Iya," jawab Ayu singkat.

"Kamu hadir?" tanya itu bukan berasal dari mulut Papa Galih melainkan dari bibir ranum wanita yang telah melahirkannya 24 tahun silam.

Ayu mengangkat sebelah alisnya mendengar pertanyaan sang Mama, "Buat apa Papa bayar mahal Om Agasa kalau ujung-ujungnya aku yang datang?" tanya Ayu seolah tanpa beban.

"Kamu mangkir?" tanya Papa Galih dan Mama Kinanti berbarengan. Ayu menjawab pertanyaan kedua orang tuanya dengan anggukan cepat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章