Iruka adalah seorang lulusan perwira terbaik dari kerajaan Omerian, hidupnya sempurnya hingga sebuah misi yang berubah menjadi tragedi. Tragedi Lungsin Sacrament membuatnya kehilangan segalanya. Selama beberapa tahun Iruka hidup dalam kenyataan yang salah, hingga suatu saat sebuah kapal bernama Lady Diana mengungkap sebuah kebenarnya dibalik tragedi Lungsin Sacrament. Namun akankah Iruka kembali kemedan perang setelah mengetahui kebenarnanya?
[Sektor-GT-512] tata surya Gartua, area pertambangan Perusahaan Lima Minerals. Lima tahun pasca tragedi Lungsin Sacrament.
Iruka mengendarai mining drone miliknya menuju sabuk asteroid di planet Mivar.
Iruka: "Yoo, Drake gimana? Dapat sesuatu yang bagus?" tanya Iruka melalui alat komunikasinya
Drake: "Apa-apaan ini coba, semuanya cuma ampas sisa para penambang sebelumnya, palingan cuma batu sama besi doang." Drake mengeluh melalui alat komunikasi.
Iruka: "hahaha, tenang aja. Ayo semangat pasti dapat sesuatu yang bagus kok! Lagian kita juga baru satu bulan disini." Iruka mencoba menyemangati Drake.
Drake: "Ruka, ini udah sebulan tau, aku juga harus bayar uang sewa!" Drake menggerutu.
Iruka: "Tenang aja, ntar bulan depan aku bantuin bayar uang sewamu" Iruka berusaha membujuk Drake.
Drake: "udahlah, aku bakalan coba ke sektor luar aja"
Iruka: "Drake tunggu, sektor luar nggak aman kalo cuma modal drone kaya gini" Iruka mengingatkan Drake
Tanpa mendengarkan Iruka, Drake melakukan hyperdrive ke sektor lain.
Iruka: [Heh~ padahal peralatan kita cuma seadanya aja] iruka bergumam.
Beberapa saat kemudian, Iruka mencoba menghubungi Drake untuk mengetahui lokasi warpnya. Namun tidak ada jawaban sama sekali.
Iruka : [Sial, kemana koordinat warpnya barusan. Kalau warpnya dekat harusnya aku masih bisa menghubunginya] Iruka mulai panik dalam pikirnya.
Iruka mencoba menghubungi stasiun tambang luar angkasa Aborja.
Iruka : "Drone kepada hive, drone kepada hive"
[Bzzzztt] terdengar suara distrubsi radio
Hive : "Diterima, AI Hive akan melayani anda, silahkan berikan perintah dengan jelas"
Iruka : "Ini Drone A-71, meminta informasi kepada Hive"
Hive : "Silahkan sebutkan ID Drone dan Pilot Identification Number (PIN) anda"
Iruka : "ID Drone Alpha-71, PIN Kustov-775"
Hive : "Pilot teridentifikasi sebagai anggota magang dari Lima Minerals, job desk penambang kelas 1. Silahkan berikan perintah anda."
Iruka : "Tolong informasi mengenai mining drone yang baru saja melakukan hyperdrive"
Hive : "Telah terdeteksi sebanyak 21 objek yang melakukan hyperdrive, 3 diantaranya adalah drone. Silahkan masukkan ID Drone yang ingin dicari"
Iruka : "ID Drone yang ingin dicari adalah Viva-13Qubec"
Hive : "Mengkonfirmasi data. Data diproses, mengkalkulasi jalur hyperdrive, memperkecil kemungkinan hyperdrive, posisi hyperdrive diketahui, mengirim informasi hyperdrive kepada Drone Alpha-71. Data berhasil dikirim. Apakah masih ada perintah lain?"
Iruka : "tidak, terimakasih atas bantuanya"
Berdasarkan data yang diterima dari Hive, Drake melakukan hyperdrive pada pukul 09:19 waktu setempat, menuju sektor Q-Q14. Kemudian Iruka memasukkan koordinat yang diterima dan segera melakukan warp ke sektor Q-Q14. Setelah melakukan hyperdrive Iruka menemukan dirinya berada disektor yang cukup aneh, terdapat dua sabuk asteroid yang saling bertabrakan disektor tersebut.
Iruka : "Drake, Drake. Drake Smith dengan PIN Osburg-L112, apakah kau mendengarku, jika kau menerima tansmisi ini segera hubungi aku kembali"
Iruka mengulang beberapa kali transmisinya. Seketika terlihat sebuah ledakan diradar drone milik Iruka, iruka mencoba mendekati area ledakan. Tiba tiba transmisi masuk.
Drake : "Ru-ruka jan- bzzz mendekat" transmisi dari Drake mengalami distorsi.
Iruka : "Drake dimana kau?!" Iruka berteriak ke alat komunikasinya.
Drake : "Ir- bzzzzt, menjauhlah ada ka- bzzzt perompak" transmisi dari Drake masih mengalami distorsi.
Tidak lama setelah tansmisi terakhir, kembali terlihat ledakan yang cukup besar. Kali ini mungkin ledakan dari sebuah kapal petarung atau mungkin sebuah drone, Iruka yang saat itu panik sempat berpikir untuk melarikan diri, namun mengingat sahabat baiknya berada dalam bahaya, Iruka tidak bisa tinggal diam, ia tidak mungkin menunggalkan temannya tewas dan menjadi sepihan luar angkasa (Space Debris), Iruka memutar arah dronenya dan mendekati lokasi ledakan.
Dari balik asteroid besar terlihat tiga buah kapal patroli bertarung dengan sebuah pesawat tempur. Salah satu kapal patroli menyadari keberadaan Iruka yang berusaha mendekati drone rusak milik Drake. Kapal patroi yang melihat Iruka pun bergegas mendekati Iruka menembakan beberapa kali senjata kinetik, Iruka berhasil menghindari beberapa tembakan. Namun dengan tanpa perlengkapan yang memadai dan senjata, Iruka hanya bisa fokus menghindari serangan kapal patroli tersebut.
[Beep, beep, beep] terlihat transmisi berusaha menghubungi kapal Iruka. Iruka memberikan ijin kepada transmisi tersebut. Dari transmisi tersebut, terdengar suara seorang wanita.
Transmisi : "Kau, cepat ambil orang itu, aku akan menghalaing mereka sebisaku"
sesuai perintah dari suara transmisi, Iruka bergegas dengan kecepatan penuh mendekati drone rusak milik Drake, Iruka tidak menghiraukan tembakan dari kapal yang mengejarnya sama sekali.
[Tiit Tiit Tiit] Terdengar dari radar suara misil kendali mendekat dan semakin mendekat, dari radar milik Iruka terlihat hanya tersisa beberapa ratus meter jarak drone dan misil yang mengarah ke arahnya. Dan seketika misil tersebut hancur, pesawat tempur yang sedang bertarung tersebut berhasil menyelamatkan Iruka kali ini. Ketika sudah dekat dengan drone milik Drake, Iruka keluar dari kokpitnya, menggunakan pakaian luar angkasa dan suit truster, Iruka berusaha mendekati drone milik Drake. Terlihat Drake terbujur lemas didalam kokpitnya, melihat itu Iruka memukul kaca kokpitnya dengan sekuat tenaga. Drake didalam perlahan mulai siuman, tepat disebelah Drake ada tombol escape pod yang harus dipukul dengan keras.
Tiba tiba Iruka terhempas, ledakan dari sebuah kapal patroli mengakibatkan hempasan yang cukup kuat dan merusak suit truster Iruka. Dengan suit truster yang rusak, Iruka kesulitan mendekati drone milik Drake. Tiba-tiba sekali lagi Iruka terhempas ledakan kali ini cukup dekat karena yang meledak ialah drone milik Iruka, ledakan kedua mengehempaskan Iruka ke drone milik Drake dengan kuat. Pandangan Iruka perlahan memudar. Iruka kehilangan kesadarannya.
Bersambung.