--Chapter 97--

Hari semakin sore, dan pekerjaan yang Aya lakukan sudah selesai. Sedangkan Gavin sudah memberhentikan pekerjaannya untuk memeluk Amel yang berada dalam pangkuannya.

"Kamu pulang naik taksi ya? Saya sudah pesankan untuk kamu pulang. Taksi itu di rumah saudara saya yang pertama kali kamu masukin rumahnya," ucap Gavin sambil sesekali mengecup kening Amel.

"Siap pak, saya pamit dulu," ucap Aya sambil membereskan barangnya dan bangkit dari duduknya. Setelah itu Aya pergi meninggalkan Gavin dan Amel yang tertidur di pangkuan Gavin.

Setelah Aya pergi, Gavin mengangkat Amel untuk ditidurkan dinrumahnya. Setelah itu, Gavin mengambil barang barangnya dan meletakannya di kamarnya.

***

Gavin keliuar dari kamar menghampiri Mora yang sedang duduk di ruang keluarga. Gavin langsung duduk di sebelah Mora dan menyandarkan tubuhnya ke bahu Mora.

"Udah beres rumah kamu?" Tanya Mora sambil mengelus elus kepala Gavin.