Lily terduduk lemas tepat di belakang Bella dan Angkasa sambil memperhatikan tangannya yang masih terus bergetar. Setidaknya Lily bisa menghela nafas lega ketika berhasil membawa Angkasa kemari dengan selamat. Hingga kini Angkasa mampu merangkul mamanya untuk memberinya kekuatan.
Saat ini mereka sedang berada di ruang tunggu gedung operasi. Dari tempatnya Lily bisa melihat ada dua ruangan operasi yang sedang menyala. Salah satu ruangan itu berisi oleh papa Angkasa yang sedang melawan sakitnya. Malam itu, lebih dari enam jam Lily tidak bisa tidur walaupun mengantuk. Di saat Lily mulai mengantuk, Lily akan langsung berlari ke kamar mandi untuk membasuh mukanya.
Lalu saat kembali dari kamar mandi Lily bisa melihat mama Angkasa yang enggan untuk tidur, ataupun sekedar memejamkan matanya. Namun sepertinya berbeda dengan kali ini, dari arah belakang Lily bisa melihat ada nafas teratur dari mama Angkasa. Lantas Lily memindah tempat duduknya menjadi di samping Angkasa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者