Sesampainya di rumah, Leon terus marah-marah karena Sarah belum muncul dari tadi siang. Ponsel Sarah pun tak bisa di hubungi. Entah apa yang membuat Leon marah? karena Sarah melawannya ataukah karena ia cemas dengan keadaan Sarah?
Ya, karena belakangan ini ia mulai memperhatikan istrinya itu. Meski ia tak mengakuinya, akan tetapi kenyataannya ia tak bisa menyembunyikannya. Ia selalu menutupinya dengan cintanya pada Odie, tetapi tak bisa ia pungkiri jika ada sebuah rasa yang tak bisa ia tolak. Namun, ia masih belum bisa mengakuinya.
Ada sesuatu yang terasa kosong di hatinya saat sosok Sarah tak terlihat. Untuk melampiaskan kemarahannya Leon melempar apapun yang ada di dalam kamarnya. Para pelayan hanya bisa mendengar keributan yang di buat sang majikan mereka. Karena tak ada cara untuk menjinakkan Leon.
"Apa yang kalian kerjakan, sampai tak tahu, Nyonya kalian sudah pulang atau belum!" bentak Leon pada pelayan-pelayannya yang sengaja ia kumpulkan si ruang tamu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者