PELAJARAN PERTAMA Part 4

"Ayo masuk!.Ada yang ingin ibu tanyakan pada kalian berdua" guru Zhou menarik sebuah kursi putar disampingnya dan langsung mendudukinya.

...

Setelah mendengar ajakan dari guru Zhou.Yuhao dan Xuanyu tidak sungkan lagi dan masuk ke ruangan milik guru Zhou.

Mereka berdua sekarang berdiri dihadapan guru Zhou yang sedang duduk di kursi putar sambil menyilangkan kakinya.

"Ibu akan langsung ke intinya.Pertama Xuanyu,apa nama dari Spiritmu dan juga skill yang kau gunakan di lapangan tadi" guru Zhou menatap Xuanyu dengan serius,menunggu jawaban darinya.

"Hmm.Spirit milikku bernama Vanishing Dragon.Salah satu dari dua Naga Surgawi"

"Naga Surgawi? Ibu belum pernah mendengar tentang itu.Apa itu spesies Naga yang sama dengan Golden Dragon dan juga Silver Dragon?" guru Zhou menatap Xuanyu dengan takjub.

Tapi berbeda dengan Xuanyu.Saat mendengar guru Zhou menyamakan salah satu Naga Surgawi dengan dua naga kecil itu.Xuanyu menjawabnya dengan geli yang tidak disembunyikan. "Guru Zhou.Bisakah kau tidak menyamakan Naga Surgawi dengan dua kadal bersayap itu."

"Hm? Bisakah kau jelaskan dengan rinci?!" Melihat dari jawabannya guru Zhou mengira bahwa Naga Surgawi yang dibicarakan ini pasti memiliki kasta yang lebih tinggi dari pada Golden Dragon dan Silver Dragon.

"Biar kuperjelas.Vanishing Dragon memiliki gelar lain yaitu 'White Dragon Emperor'.Jadi sungguh lelucon untuk menyamakannya dengan naga-naga tanpa gelar." Xuanyu dengan geli memperjelasnya.

Guru Zhou yang mendengar gelar itu menjadi sangat bersemangat.Karena jika Golden Dragon sudah sangat kuat lalu bagaimana dengan Vanishing Dragon ini?.

.....

Sementara itu di laut jiwa Yuhao terjadi sebuah diskusi antara Yuhao dan Tian Meng (disini gw udh gak pake Daydream lagi tapi tian meng)

"Apa? Naga dengan kasta yang lebih tinggi dari Golden Dragon dan Silver Dragon? Tapi bagaimana mungkin.Naga dengan kasta yang lebih tinggi dari keduanya seharusnya hanya Dewa Naga"

"Apa? Dewa Naga?" Yuhao kaget dengan kata Dewa Naga ini.Bagaimana tidak,yang sedang dibicarakan ini adalah Dewa.

"Saudara Tian Meng Apa maksudmu?" Yuhao menunggu jawaban Tian Meng.

"..."

Tian Meng sadar bahwa Yuhao telah mendengarnya."Aku sangat ingin memberitahumu.Tapi aku takut kau akan patah semangat setelah kau mengetahuinya.Jadi tunggulah waktu yang tepat Yuhao"

"Baiklah jika kau berkata seperti itu" Yuhao tidak kecewa sama sekali walau dia tidak mendapat jawaban.Karena dia percaya apa yang dikatakan Tian Meng adalah benar.

.....

Tanpa menunggu lama lagi Xuanyu menjelaskan tentang skill yang dia gunakan."Skill yang aku gunakan beberapa saat yang lalu disebut <Balance Breaker> yang dimana membuatku dilapisi oleh armor Vanishing Dragon Scale Mail.Dalam wujud ini kekuatanku akan ditingkatkan melebihi batas Ekstrim."

'Meningkatkan kekuatan melebihi batas Ekstrim.Hal yang semua orang impikan sekarang berada di hadapanku' guru Zhou saat ini mendapatkan kejutan yang sangat membuatnya takjub melebihi apapun.

Xuanyu kemudian menambahkan. "Tapi tentu saja Wujud ini juga memiliki batasannya,tapi aku tidak bisa mengatakannya karena ini menyangkut rahasiaku"

'Fiuuh.Tentu saja itu memiliki batasan.Namun kemampuan itu sudah cukup untuk mengguncang dunia'

Melihat reaksinya Xuanyu sangat bangga sekarang.'Bagaimana jadinya jika dia mengetahui bahwa aku juga memiliki banyak kontrol ultimate pada kemampuan elemental? Pasti dia akan mati karena Syok.Hihihihi' Xuanyu terkikik didalam benaknya.

...

"Owh.Jadi bagaimana dengan Cincin Roh ketigamu apa perlu ibu bantu untuk mencarinya" guru Zhou sudah menenangkan dirinya dan menanyakan hal itu pada Xuanyu.

"Tidak.Ibu tidak perlu melakukannya soalnya aku sudah tahu dimana aku harus pergi mencarinya" Xuanyu menolak niat baik guru Zhou dengan halus.

"Hmm.Itu saja yang ingin Ibu tanya padamu.Kau sudah boleh pergi sekarang?!" guru Zhou mengizinkan dia untuk pergi.

"Baik.Kalau begitu.Permisi"

Xuanyu berjalan menuju pintu keluar,tentu saja dia tidak lupa untuk memberitahu Yuhao bahwa dia akan pergi lebih dulu sebagai tanda formalitas dan pertemanan.Yang kemudian dibalasnya dengan anggukkan