Di tengah keramaian di siang hari ini. Xuanyu berjalan santai sambil menaruh kedua lengannya di belakang kepalanya.
"Hmm. Apa yang lebih baik kulakukan untuk sekarang yah?" Xuanyu tidak tahu apa yang harus dilakukan saat ini. Bagaimanapun dia adalah orang yang berasal dari bumi. Jadi dia tidak tahu apa-apa tentang hal-hal yang menyangkut dunia ini.
Contohnya, dia tidak tau apa yang dilakukan manusia di dunia ini untuk bersenang-senang. Dia juga tidak hafal jalanan disekitar sini, makanya dia berjalan secara acak di tengah keramaian ini.
"Eh? Bukankah itu Kakak Ya?!" Xuanyu melihat seseorang yang bisa dibilang cukup akrab dengannya. Dia pun berjalan ke arah Tang Ya yang sedang berada di depan warung sate daging.
"Kakak Ya!" Xuanyu melambaikan tangannya ke arah Tang Ya. Yang dibalas dengan lambaian dari Tang Ya juga.
"Adik Xuanyu kemarilah!" Xuanyu yang akhirnya tiba di depan Tang Ya, disambut dengan tangan Tang Ya yang memberikan satu tusuk sate yang baru dia beli di warung sate itu.
"Ini ambillah."
Xuanyu tidak ragu dan mengambil satu tusuk sate yang berada di tangan Tang Ya. Lagipula Xuanyu sedang tidak memiliki uang saat ini, jadi dia merasa beruntung dengan sate pemberian Tang Ya.
"Terima Kasih"
"Sama-sama. Ngomong-ngomong adik Xuanyu, apa yang sedang kau lakukan disini?" Tang Ya bertanya sambil memakan sate yang ada ditangannya yang satu lagi.
"Tidak ada alasan khusus. Aku hanya ingin jalan-jalan sebentar sebelum kelas selanjutnya dimulai." Setelah menjawab, kemudian dia memakan sate dengan tenang.
Mereka berdua berjalan sambil berbincang mengenai beberapa hal, hingga tidak terasa beberapa menit lagi kelas yang dihadiri Xuanyu akan segera dimulai.
"Kakak Ya! Sepertinya kelasku akan segera dimulai. Jadi aku pergi dulu yah."
"Ya. Hati-hati dijalan."
.....
"Sepertinya semuanya sudah ada disini. Wang Dong maju kedepan!" Zhou Yi memanggil dirinya yang membuat Wang Dong maju kehadapan Zhou Yi.
"Berdasarkan dari Observasi Ibu. Kau merupakan salah satu murid terkuat dikelas ini jadi kau cocok untuk menjadi ketua kelas." Zhou Yi berkata yang membuat Wang Dong bangga pada dirinya.
"Tapi. Meski begitu, posisi ini tidak tetap. Jadi siapapun bisa melawanmu untuk mengambil posisi ketua kelas." Dengan penjelasannya itu Zhou Yi secara tidak langsung memotivasi Wang Dong dan yang lainnya untuk bekerja keras agar bisa mencapai puncak.
"Iya." Wang Dong menjawab dengan keras.
"Baiklah! Kalau begitu mari kita mulai pelajarannya."
Zhou Yi menatap seluruh siswa dengan tatapan tegas dan berkata. "Kelas siang ini adalah melatih tubuhmu."
"Semuanya melihat beban disana?! Semuanya harus memakai satu dan terus berlari hingga kelas selesai."
Murid- murid merasa takut dan segera mengenakan beban yang masing-masing satu di tubuh mereka.
"Uwaah. Beratnya sekitar 30 jin."
"Kami yang perempuan juga harus menggunakan ini?"
"Kemampuanku hanya sebagai pendukung."
Zhou Yi yang mendengar keluhan dari murid-murid. Segera memandang mereka dengan tatapan intimidasi dan tegas. "Ibu melihat semua yang dikelas ini sama. Lagipula apa kalian pikir dalam perang, musuh akan peduli kalau kalian itu perempuan atau Unit pendukung?"
"Jawabannya tidak. Justru musuh akan menyerangmu terlebih dahulu."
"Biar ibu beritahu lagi. Di kelas Ibu seorang bisa dikeluarkan kapan saja. Maka dari itu segera berlari atau kalian akan segera dikeluarkan."
Mendengar itu para murid segera berlari dilapangan. Mereka terus berlari sampai ada yang merasa sangat lelah dan tidak mampu melanjutkan.
Tapi setelah melihat kerja keras Yuhao, mereka kembali berlari dan memaksakan diri mereka.
.....
"Hmm. Sepertinya dunia ini masih berjalan seperti karya aslinya. Baguslah! Dengan begini aku bisa mengetahui peristiwa yang akan terjadi di masa depan." Xuanyu menatap murid-murid yang sedang terbaring lelah di tanah setelah habis berlari di lapangan.
Bahkan setelah berlarian mengelilingi lapangan cukup lama. Xuanyu tidak merasakan perasaan lelah.
Kenapa?
Karena Xuanyu memiliki garis keturunan Iblis. Dan seperti yang kita ketahui, Iblis adalah mahluk yang tidak kenal lelah untuk menggoda manusia setiap detiknya. Jadi hanya dengan berlarian seperti ini saja tidak membuat Xuanyu merasa lelah sedikitpun.
.....
Menanggapi perasaan lelah dari murid-muridnya. Guru Zhou Yi meminta seorang Spirit Sage menggunakan pohon kehidupan untuk mengembalikan tenaga dari muridnya.
"Wang Dong kemarilah!"
Mendengar namanya dipanggil Wang Dong segera pergi ke hadapan Zhou Yi.
"Mulai sekarang kau sudah bukan lagi ketua kelas. Ketua kelas yang baru adalah Yuhao?!"
"Eh?" Wang Dong kaget untuk sesaat, karena posisinya sebagai ketua kelas lenyap hanya dalam beberapa jam. Tapi dia tidak begitu keberatan, karena setelah dia melihat kerja keras Yuhao, dia merasa bahwa memang Yuhao yang lebih pantas menjadi ketua kelas.
"Tidak hanya itu. Jika nanti ada yang tidak menyetujuinya, itu akan menjadi tugasmu untuk melawan mereka!"
"Baiklah."
Ciao!! Gaes maaf tapi keknya Fanfic ini gkk bkal netap di Dunia Douluo Dalu. Rencananya cuma buat MC mampir beberapa waktu di Douluo Dalu trus pergi ke Dunia lain.