webnovel

Bab 10 - rapat

Aku menatap pedang yang berada di tanganku. Ini adalah pedang yang memiliki kualitas yang lebih rendah dari pada Katana Murasame.

Bagaimana aku bisa tahu itu?

Jawabannya sangat mudah, Aku memiliki ingatan dari Dracule Mihawk dia adalah Ahli dari Pedang dan jika dia sama sekali tidak bisa menilai sebuah pedang maka dia akan sangat memalukan.

Jadi, karena aku memiliki pengalaman hidupnya, aku bisa menilai kualitas pedang dan pedang yang aku pegang ini memiliki kualitas yang dibawah murasame, tapi aku juga tidak bisa membandingkan senjata peringkat S dengan senjata biasa.

Aku menutup kedua mataku dan mencoba merasakan lingkungan sekitarku.

Rumah-rumah yang sangat sederhana, dengan dibuat menggunakan bahan Alami. Di dalamnya terdapat beberapa orang sedang memasak, istirahat sejenak dan bahkan berhubungan Intim.

Aku langsung membuka kedua mataku dan menggerutu " Ini masih siang hari!!!!"

Aku hanya bisa menggelengkan kepala dengan apa yang aku lihat tersebut dan melupakannya. Aku hanya ingin menguji apakah aku masih menggunakan Haki ku dan ternyata masih dapat digunakan.

Tetapi sepertinya Haki pengamatanku masih memiliki radius satu Kilometer.

Sepertinya bahkan jika ini adalah dunia yang berbeda, kemampuanku tetap mengikutiku mungkin karena efek dari Sistem, bagaimanapun itu masihlah hal yang sangat menguntungkan bagiku.

"Jika Haki pengamatan bisa maka Haki penakluk dan Haki persenjataan juga seharusnya bisa, namun untuk menggunakan Haki penaklukan aku harus menemukan seseorang yang lebih lemah dariku jadi sepertinya aku tidak akan bisa menggunakannya saat ini" Sedikit mengecewakan, mungkin aku bisa menggunakannya kepada rakyatku yang tidak memiliki Kultivasi.

Memikirkan itu aku langsung menggelengkan kepala "Hanya masalah waktu sebelum aku dapat menggunakannya jadi sebaiknya aku mencoba Haki persenjataan"

Tidak banyak keuntungan bagiku untuk melakukannya hanya akan menyebabkan kepanikan yang sama sekali tidak perlu saja. Mungkin jika aku sudah memiliki kultivasi yang tinggi aku bisa menggunakannya kepada musuhku yang setara atau lebih rendah.

Aku menyingkirkan pikiran yang tidak perlu dan mengaktifkan Haki persenjataan.

Kedua tanganku berubah warna menjadi hitam legam dan karena perbedaan warna yang sangat terlihat maka tanganku terlihat seperti Dicat hitam.

Aku melihat sekitar dan melihat sebuah batu besar yang memiliki ukuran melebihi diriku. Aku ingin mencoba kekuatanku sekarang, jika di dunia sebelumnya aku akan dapat menghancurkan Batu itu karena aku sudah melatih banyak tubuhku untuk dapat meningkatkan kekuatanku saat menggunakan Haki persenjataan.

Dan karena aku tetap melakukan latihan yang berat itu bahkan setelah di dunia ini jadi seharusnya kekuatanku tidak menurun.

Aku berjalan mendekati batu itu dan mengambil posisi, aku mengangkat tanganku dan mengepalkan keras dan setelah itu aku mengayunkan tanganku dengan seluruh kekuatanku.

Boom

Suara Ledakan yang sangat keras.

Batu itu hancur menjadi berkeping-keping, aku tersenyum melihat itu sepertinya kekuatanku masih sama saja. Aku melihat ke arah tanganku dan melihat bahwa tidak ada luka sama sekali atau bahkan goresan.

"Masih kuat" Aku mengangguk puas dengan kekuatanku, sayangnya aku tidak memiliki alat yang bisa mengukur kekuatan pukulanku.

Para ilmuan mungkin bisa tetapi sepertinya aku perlu menunggu waktu yang lebih lama mengingat bahwa mereka sedang dalam tugas dariku untuk mengembang Teknik Kultivasi. Terlebih lagi, mereka perlu mengembangkan teknologi untuk agar dapat mengembang alat untuk mengukur kekuatanku.

Jika tidak salah di Glory City ada alat yang bisa mengukur kekuatan pukulan, tapi jika seperti itu aku perlu kesana akan memakan waktu yang lama jika seperti itu lebih baik aku disini.

[ Kekuatanmu setara dengan Fighter Bronze bintang 3, Host.]

Kekuatanku setara dengan Fighter peringkat Bronze bintang 3, itu masih hasil yang sangat bagus mengingat akan baru saja memulai pelatihan fisik selama satu bulan.

Aku mengangguk dan melepaskan Haki Persenjataan, kedua tanganku kembali seperti semula. Aku merasa lega bahwa Hakiku masih bertahan yang berarti aku masih memiliki keuntungan.

Setelah menguji Hakiku aku mulai melakukan pelatihanku, aku menaruh pedang di atas sisa-sia batu. Aku mulai dengan pemanasan selama beberapa menit dan dilanjutkan dengan latihan fisik.

Aku memiliki keuntungan dibandingkan dengan sebelumnya yaitu Fisikku yang beregenerasi terus menerus jadi aku sama sekali tidak akan pernah merasakan perasaan lelah.

Karena itu, aku bisa melakukan latihan yang lebih keras dan ekstrim lagi. Aku sudah melakukan latihan ekstrim tersebut dengan menggunakan seratus persen tubuhku untuk melakukan latihan, aku sudah melakukannya sejak datang di dunia ini dan efeknya aku sudah merasakannya.

Jadi sebelum aku melakukan latihan berpedang aku melakukan latihan fisik, yang dimulai dari yang sederhana yaitu sprint tanpa henti bahkan saat aku merasa bagian dadaku terasa seperti terbakar, bahkan setelah merasakan itu aku sama sekali tidak berhenti karena Regenerasiku akan menyembuhkannya dalam waktu singkat.

Setelah itu aku lanjutkan dengan push up, sit-up dan Back Up. Aku melakukan semua itu bahkan saat seluruh tubuhku terasa menjerit kesakitan.

Namun aku belum selesai dan aku terus melakukan latihan lainnya yang lebih menyakitkan tubuhku lagi. Aku terus menggertakkan gigi bertahan karena rasa sakit itu hanya bertahan beberapa detik karena rasa sakitku akan mereda dengan cepat.

Jika tidak maka Ban tidak akan merasakan biasa saja saat tubuhnya dilubangi dan tangannya terputus.

Setelah itu aku melanjutkan dengan pelatihan Pedang.

Tengah Hari

Seluruh tubuhku tertutupi oleh keringat dan juga sudah waktunya aku untuk menyelesaikan pelatihanku karena aku memiliki rapat dengan Tatsuya dan lainnya.

Aku mengambil pakaian dari Inventory, pakaian itu adalah buatan tempat ini karena aku tidak membawa pakaian dari duniaku sebelumnya dan aku sudah mulai terbiasa memakain pakaian tempat ini.

Lagi pula selain tidak ada kemewahan pakaian ini bisa dipakai, untungnya aku tidak perlu memakai pakaian compang camping.

Aku melepaskan pakaianku, lagipula tidak ada siapapun disini dan jika ada yang mendekat aku akan tahu karena sejak tadi aku terus mengaktifkan Haki pengamatan.

Setelah mengganti pakaian aku menyimpan pakaian kotorku dan pedang ke Inventory dan aku berjalan kembali ke pemukiman.

....

Aku melihat bahwa mereka sudah sampai terlebih dahulu.

Sudah ada Tatsuya, Master Yoda, Solomon yang merupakan ketua dari Para Ilmuan dan Zetsu putih.

Mereka adalah orang yang tepat waktu dibandingkan dengan diriku.

"Maaf karena terlambat" Aku meminta maaf. Walaupun aku sebagai Raja bukan berarti aku bisa seenaknya bertingkah seperti ini, jika mau aku bisa saja tetapi rapat ini sangatlah penting karena ada beberapa yang ingin aku sampaikan.

Aku bisa saja menyampaikannya secara pribadi tetapi lebih enak membuat mereka berkumpul jadi mereka akan tahu apa yang harus dilakukan dan sama sekali tidak ada kesalahan komunikasi. Dengan jumlah orang yang hanya 3000 lebih sedikit, kita harus menggunakannya secara maksimal.

Mereka mengangguk, lagipula tidak mungkin mereka akan menyalahkannku.

"Kamu terlambat 10 menit tuan" Zetsu berkata dengan nada Saarkastik.

Pengecualian untuk dirinya.

Aku hanya mengangkat bahu dan sama sekali tidak mempedulikan apa yang dia katakan dan mereka juga sama saja, mereka sudah terbiasa dengan lidah tajam dari Zetsu putih.

Karena tidak ada kursi jadi aku duduk di tanah sama dengan mereka. Bagiku ruang rapat tidak terlalu penting atau harus ada kursi dan meja minimal, Aku sama sekali tidak memerlukan hal seperti itu jika keadaan tidak memungkinkan, Kursi dan Meja tidak akan banyak membantu dalam rapat.

Aku melihat mereka yang menunggu dengan apa yang akan aku katakan. Melihat itu aku langsung membuka mulut dan berkata " Kalian seharusnya sudah tahu tentang masa perlindungan,Kan?"

Mereka semua mengangguk secara bersamaan.

"Iya yang mulia"

"Iya Tuan"

Aku langsung melanjutkan perkataanku "Dalam masa perlindungan kami mendapatkan keuntungan selama 6 bulan, bukan hanya Wilayah kita yang terlindungi tetapi juga manfaat lainnya dan aku ingin memanfaatkan kecerdasan yang meningkat selama 100x, Tatsuya..."

"Perintahmu yang mulia" Wajah datarnya selalu tidak pernah berubah, memiliki wajah seperti itu seharusnya sangat baik.

Aku membuang pikiran tidak berguna itu dan mulai mengatakan apa yang sudah aku pikirkan.

"Kecerdasan 100x.... Bukan hanya akan berefek pada orang dewasa tetapi semua umur bahkan jika itu adalah anak bayi. Tetapi yang ingin aku katakan adalah buat para penduduk menjadi pintar kita akan lebih fokus dari anak umur minimal berumur 2 tahun ajari bahkan yang sudah tua. Ajari mereka tentang Matematika dasar setidaknya bisa menggunakan perkalian, pertambahan hingga pengurangan sebanyak seratus digit dan juga mengajari mereka membaca atau menulis, tingkat literasi orang disini sangatlah kurang jadi aku ingin kamu mengajari mereka aku yakin itu membutuh waktu singkat, untuk waktunya aku akan serahkan kepadamu"

"Iya yang mulia, aku sudah memikirkan hal itu tetapi karena aku lebih berfokus ke dalam Tata kelola Kota ini yang bisa dikatakan masih berantakan jadi aku belum bisa melakukannya, namun sebentar lagi tata kelola akan selesai setelah itu aku bisa mulai melakukan apa yang kamu perintahkan" Kata Tatsuya.

Hmmm... Aku tahu itu, aku rasa dia benar. Tata kelola kota sangatlah kacau bahkan rumah-rumah ada yang berada yang di tempat yang sama sekali tidak tepat membuat jalan lurus harus memutari rumah itu terlebih dahulu.

Aku mengangguk dan bertanya "Berapa lama agar tata kelola kota itu selesai ?"

"Sekitar 2 minggu lagi, aku mengerahkan para Fighter untuk merubuhkan rumah dan membuat yang baru karena rumah-rumah sebelumnya juga memiliki cara pembuatan yang sangat kurang tahan lama, selain itu aku juga perlu memindahkan Pasar karena berada di depan pintu masuk membuat banyak orang yang rumahnya jauh mengeluh"

Sepertinya masih banyak yang perlu dibaiki di tempat ini, dan Dua minggu seharusnya bukan waktu yang lama.

"Baik, aku ingin agar kamu mempercepat pekerjaanmu, Gunakan para Fighter yang sudah selesai pekerjaan mereka untuk membantumu."

"Iya yang mulia"

[Kenapa kamu tidak menggunakan Map, di dalam map terdapat fungsi untuk memindahkan bangunan. Walaupun berdasarkan kenyataan tetapi sistem pembangunan juga mengambil unsur dari permianan dan kamu juga bisa mengupgarade rumah-rumah dengan biaya yang sangat murah untuk rumah-rumah tempat ini hanya dibutuhkan 10 poin ]

' Kenapa kamu tidak bilang sejak kemarin-kemarin, Jika seperti itu akan menjadi lebih mudah untuk melakukan Tata kelola Kota' Aku menggerutu di dalam kepalaku.

[Kamu sama sekali tidak pernah bertanya dan bahkan tidak menunjukkan niat dalam tata kelola kota karena kamu menyerahkan semuanya kepada Tatsuya] Sistem berkata dengan tanpa emosi seperti biasanya tetapi aku merasa ada nada mengina di dalamnya.

Aku memutuskan mengabaikan perasaan itu dan lebih fokus ke dalam apa yang dikatakan Sistem. JIka apa yang dikatakan Sistem itu benar maka akan membuatku lebih mudah dalam melakukan Tata Kelola Kota.

'MAP'

Di depanku terdapat Layar Virtual dengan menunjukkan seisi wilayahku dengan menunjukkan tanda pembangunan di tengah Dataran tinggi ini dan beberapa pembangunan lainnya yang aku lakukan, ada juga Danau yang besar disamping pembangunan lahan pertanian.

'Terlihat bahwa itu seperti aku melihat dari satelit, bahkan aku bisa melihat diriku sendiri dari sini' Aku melihat ke atas langit tetapi sama sekali tidak ada yang aneh.

Aku segera menurunkan kepalaku dan menutup Map lalu berbicara dengan Tatsuya.

" Gambarkan saja Tata kelola yang kamu inginkan, Biarkan aku yang melakukannya dan begitu juga dengan Rumah-rumah, aku bisa membuat mereka menjadi lebih kuat jadi kamu hanya perlu melakukan apa yang aku perintahkan"

" Baik yang mulia"

Setelah itu aku pindah ke yang lainnya.

"Master Yoda!" Panggilku.

"Perintahmu yang mulia" Master Yoda.

"Aku ingin kamu mengajarkan mereka menggunakan bela diri, menggunakan senjata, bertarung dalam kelompok, Taktik , dan hal-hal keterampilan ketentaraan lainnya"

"Baik Yang mulia"

Aku sudah melihat keterampilan pasukanku di kerajaan Titan setelah dilatih oleh Master Yoda dan itu lebih baik dan juga lebih mematikan karena mengincar bagian vital dari musuh.

Di sini mereka lebih mengandalkan kekuatan jiwa mereka yang sedikit, kecepatan reaksi dan kekuatan mentah mereka jika dipoles maka akan apa yang mereka miliki akan menjadi senjata yang sangat mematikan.

Setelah dari Master Yoda aku berpindah ke Solomon. Dia juga tidak kalah penting karena perlu mengembang Teknik kultivasi yang tidak lengkap untuk membuat Demon Spiritualist dapat muncul disini.

Karena teknik yang tidak lengkap membuat mereka kesulitan menyerap Energi jiwa lalu dan tidak bisa menjadi Demon Spiritualist.

"bagaimana perkembangan dan apa yang kamu butuhkan ?"

"Penilitian kami mulai melambat, karena Teknik kultivasi yang sama sekali tidak lengkap membuat kamu kesulitan untuk melakukan penilitian lebih cepat dan juga alat-alatnya, kami hanya menggunakan alat-alat penelitian yang sangat sederhana jadi perkembangan Penelitian akan menjadi lebih lambat di masa depan. Yang kami butuhkan adalah Kristal Atribut yang anda katakan dalam jumlah yang besar, selain itu kami juga memerlukan Teknik kultivasi sekitar 4 atau lima agar kecepatan penelitian kami bisa kembali seperti sebelumnya dan selain itu juga kami memerlukan bantuan para Fighter untuk pengujian " Solomon diam setelah mengatakan apa yang dia ingin katakan.

Jika masalah itu maka Glory City tidak akan memiliki Teknik Kultivasi yang lengkap dan mereka sendiri tidak ada peringkat Legend yang lain selain Ye Mo jadi Glory City bukanlah pilihan.

Aku mengetahui satu tempat lainnya bahkan mungkin bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi.

Aku mengalihkan pandanganku ke Zetsu putih.

"Apakah kamu sudah ketemu Nether Realm ?"

Zetsu putih mengangguk "Iya tuan, Kami baru saja sampai beberapa jam yang lalu"

Bagus, sekarang adalah langkah selanjutnya.

"Berapa banyak jumlahmu sekarang ?"

"Aku sudah berjumlah 1.300 sekarang, Selama perjalanan aku menyantap Demon beast tingkat perunggu dan tingkat perak, satu tingkat perunggu memberiku dua Clone sedangkan peringkat perak memberikanku 5 clone"

Wow... Itu adalah perkembangan yang sangat bagus, jadi menurut perkataan Zetsu dia bisa melawan Demon beast peringkat perak sedangkan untuk Peringkat emas maka dia tidak ada harapan.

Tetapi 1.300 dari jumlah sebelumnya yaitu 500 hanya dalam waktu yang bisa dikatakan singkat kurang dari satu minggu merupakan pekembangan yang sangat baik, semakin banyak Zetsu Putih maka jaringan informasi kita akan menjadi semakin luas pula.

"Lalu berapa banyak yang ada di Nether realm sekarang?"

"200 dari sebelumnya adalah 50"

Aku mengangguk puas "Seharusnya kemampuan persembunyianmu bahkan dapat mengelabui pemimpin tempat itu dan tugasmu sekarang adalah untuk mengambil Kristal atirbut atau mereka menyebutnya Soul Crystal, Buku Kultivasi sebanyak mungkin tetapi ambil dari tempat-tempat yang berbeda, dan juga buku-buku alkimia, Resep Alkimia, dan Gulungan atau buku tentang Array dan rumput-rumput yang biasanya digunakan untuk membentuk pill atau ramuan Alkimia"

Aku sudah memutuskan untuk mencuri jadi aku akan mengambil sebanyak yang aku bisa tanpa menahan diri, lagipula semua itu untuk perkembangan kerajaan Sky Titan dan di dunia ini yang kuat memakan yang lemah.

Jadi aku sama sekali tidak perlu menahan diri untuk menjadi yang kuat.

"baik yang mulia"

Setelah itu aku menghentikan rapat dan membubarkan semuanya.

"Dengan ini rapat selesai, kalian bisa kembali dan melakukan apa yang aku perintahkan. Masalah Tata kelola akan aku lakukan saat malam hari saat semuanya sedang tertidur"

"Baik yang mulia"

下一章