webnovel

Chapter 267 - Setsuna vs Tsukuyomi 2

Di dalam gang tempat tadi Shiori sedang mengawasi Asuna, Shiori yang pingsan saat ini ada dalam wujud Asuna dan di sampingnya ada, dan Homura yang sudah sadarkan diri. Tanpa ragu langsung membawa pergi Shiori yang ada dalam wujud Asuna, karena ia berpikir kalau Shiori adalah Asuna sungguhan. Dan sudah tugasnya untuk membawa Asuna bersama dengan dirinya meskipun Homura sama sekali tidak dapat mengingat sama sekali, kenapa ia bisa pingsan dan juga mengapa Asuna yang menjadi targetnya saat ini bisa ada di sampingnya.

Dan yang paling penting kemana perginya Shiori? Apakah ia sudah berhasil melaksanakan tugasnya untuk menggantikan posisi dari Kagurazaka Asuna yang saat ini sedang berada di pundaknya.

Homura yang merasa pusing, akhirnya berhenti memikirkan semua hal itu yang membuat dirinya merasa kebingungan. Karena pada dasarnya Homura bukanlah seseorang yang suka memikirkan hal menyulitkan. Jadi ia tidak peduli dengan apa yang terjadi pada Shiori ataupun kenapa ia bisa pingsan, karena bagi Homura menyelesaikan tugasnya dengan baik dan mendapatkan pujian dari Fate adalah hal yang penting untuk dirinya.

Shirou dan Kaede yang melihat kepergian dari Homura dengan Shiori yang saat ini berada dalam wujud Asuna merasa lega. Karena rencana yang sudah ia buat dengan matang bisa berjalan dengan sangat baik, tanpa adanya masalah.

"Rencana anda berhasil berjalan dengan lancar Shirou-Dono," Kata Kaede. "Tapi apakah anda yakin kalau Fate Averruncus tidak akan merasa curiga de gozaru?"

"Doppleganger Mirror bukanlah Noble Phantasm biasa, dan akan mengubah seseorang menjadi orang lain sampai ke level sel dan tidak akan ada cara untuk mengubah dirinya menjadi seperti semula ketika cermin itu sudah mengubah Shiori menjadi Asuna-san, jadi tidak akan ada orang yang mengetahui kalau Asuna yang mereka ambil adalah palsu selain kita berdua," Kata Shirou dengan santai. "Karena saat ini Shiori sudah 'Dikutuk' oleh Doppleganger Mirror menjadi Asuna. Dan tak akan ada yang bisa membedakan karena ketika Shiori terbangun ia akan memiliki 'ingatan' dari Asuna dan juga kepribadian beserta 'Magic Cancel'."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ahahaha bagus! Bagus sekali! Aku benar-benar senang kemampuan Setsuna-Senpai sama sekali tidak berubah dan malah bertambah hebat!" Teriak Tsukuyomi yang terus-menerus menyerang Setsuna dengan membabi buta tapi tetap menggunakan tehnik aliran Shinmei dengan begitu baik. "Aku jadi benar-benar bisa menikmati pertarungan denganmu!"

Setsuna tidak merasa terdesak, meskipun ia saat ini sedang dalam posisi bertahan. Dan saat ini Setsuna sama sekali belum mau bertarung dengan serius, karena ia ingin mencoba untuk menggunakan kemampuan Katana Millia yang belum pernah ia gunakan secara penuh di dalam pertarungan.

Ia saat ini sedang mengumpulkan energi sihir yang cukup di dalam tubuhnya agar ia bisa menggunakan Katana Millia secara maksimal di dalam pertarungan. Dan pertarungan melawan Tsukuyomi adalah momen yang sangat cocok agar ia bisa menggunakan Katana Millia di pertarungan nyata. Tapi Setsuna juga tidak mau membuat Tsukuyomi merasa curiga dengan dirinya, makanya Setsuna juga melakukan sedikit serangan dan tidak hanya bertahan saja.

"Oooh kukira Setsuna-Senpai hanya akan bertahan saja tanpa melakukan perlawanan sama sekali, aku tidak menyangka kalau Senpai bisa juga melakukan serangan balik bahkan sampai melukai pipiku!" Kata Tsukuyomi yang menyentuh pipi kirinya yang sedikit terluka karena serangan balik dari Setsuna. "Aku menjadi bertambah senang! Ahahaha!"

Setelah Tsukuyomi menjilat darah yang ada di tangan kanannya yang menyentuh pipi kirinya yang terluka. Sekali lagi Tsukuyomi menyerang Setsuna dengan membabi buta. Tapi kali ini setiap serangan yang ia arahkan kepada Setsuna menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya. Zangaken, Hyakuretsu Oukazan, semua tehnik tingkat tinggi dari aliran Shinmei di kerahkan dengan begitu mudah oleh Tsukuyomi layaknya membalikkan telapak tangan.

Dan anehnya semua tehnik tingkat tinggi itu yang seharusnya menghabiskan banyak Ki dan stamina bisa ia kerahkan tanpa kehabisan tenaga sama sekali. Seolah-olah Tsukuyomi memiliki Ki yang tidak ada habisnya selain itu luka di pipi kirinya Tsukuyomi sembuh hanya dalam sekejap dan hal tersebut benar-benar membuat Setsuna merasa curiga kepada Tsukuyomi.

"Kau bisa mengerahkan tehnik aliran Shinmei tingkat tinggi dengan cepat dan mudah secara beruntun, bahkan Tsuruko-Sensei ataupun Eishun-Sama sekalipun tidak bisa melakukan hal semacam itu," Kata Setsuna yang saat ini sedang bertahan dan menyerang di saat yang sama. "Ditambah lagi, kau juga bisa menyembuhkan lukamu dalam sekejap, kau memiliki Ki yang seakan tidak pernah habis dan juga kemampuan penyembuhan luka yang tidak masuk akal, sebenarnya apa yang terjadi padamu Tsukuyomi. Apakah saat ini kau masih manusia atau sudah menjadi sesuatu yang lain!?"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ooh akhirnya Setsuna-Senpai menyadari kekuatanku yang luar biasa, ya," Kata Tsukuyomi dengan ekspresi wajah yang sangat mengerikan. "Semenjak keberadaanku ditolak oleh Eishun-Sama karena sifatku yang terlalu haus darah aku diusir ke aliran cabang dari Shinmei-Ryuu yang ada di Mundus Magicus, tapi Eishun-Sama tidak tahu kalau ketika aku diusir, aku sudah mengambil pedang setan 'Hina' bersama denganku. Dan ketika aku berhasil menyatu seratus persen dengan pedang itu, aku berhasil menjadi 'Oni' dan mendapatkan kekuatan yang melampaui manusia biasa! Dengan kata lain berkat pedang setan 'Hina' aku menjadi Oni dan berubah menjadi monster abadi dengan kekuatan yang luar biasa!"

"Kau mengambil pedang setan 'Hina' milik Motoko-Sama yang merupakan hadiah dari Urashima Keitaro suami dari Motoko-Sama! Berani sekali kau menyatu dengan sesuatu milik Motoko-Sama!" Teriak Setsuna yang kaget dengan tindakan gila yang dilakukan oleh Tsukuyomi.

"Gila atau tidak yang penting aku memiliki kekuatan besar yang membuatku menjadi yang paling kuat!" Kata Tsukuyomi yang saat ini sudah menumbuhkan tanduk di dahinya sekaligus. "Dan Senpai aku tahu kau sedari tadi belum serius jadi tunjukkanlah kekuatanmu sebenarnya kepadaku! Agar aku bisa lebih bersenang-senang dengan dirimu!"

"Kau membuang kemanusiaan yang kau miliki hanya untuk menjadi yang terkuat, kau benar-benar sudah gila Tsukuyomi!" Teriak Setsuna yang sudah mengeluarkan sayap putih miliknya agar ia bisa terbang ke udara. "Aku akan mengalahkanmu!"

"Bagus Setsuna-Senpai, bagus sekali! Marahlah dan mengamuklah!" kata Tsukuyomi yang saat ini sudah berubah total menjadi Oni. "Dan aku akan semakin menikmati, pertarungan dengan dirimu!"

Setsuna dan Tsukuyomi sekali lagi saling beradu pedang. Setsuna akhirnya mau menggunakan Katana Millia untuk melawan Tsukuyomi, karena selain dia sudah memiliki energi sihir yang cukup untuk menggunakan Katana Millia, Setsuna benar-benar ingin melampiaskan segala kemarahan yang selama ini ia rasakan kepada Tsukuyomi.

"Kau memang sangat kuat Tsukuyomi," Kata Setsuna dengan wajah yang tanpa emosi. "Sayang sekali kau mengambil jalan yang salah dan menyiakan-nyiakan bakatmu itu hanya untuk sesuatu yang sia-sia! Adeat! Katana Millia!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tepat ketika Setsuna mengaktifkan Artefak miliknya, sebuah tiruan dari reality marble milik Shirou muncul dihadapan Tsukuyomi. Dulu ketika Setsuna pertama kali menggunakan Katana Millia di Kyoto. Ia sama sekali tidak tahu cara untuk menggunakan Katana Millia secara maksimal, dan sekarang karena ia sudah melatih cara menggunakan Katana Millia. Akhirnya Setsuna bisa mengeluarkan wujud asli dari Katana Millia.

"Hooh aku sama sekali tidak menyangka kalau Artefak milik Setsuna-Senpai bisa membuat dimensi pribadi yang berisi banyak sekali pedang yang menancap di padang rumput," Kata Tsukuyomi yang tidak terlihat kaget sama sekali dengan Bounded Field yang tercipta dari Katana Millia. "Apa kau pikir kau bisa mengalahkanku dengan membawaku ke dimensi pribadi milikmu yang hanya berisi pedang karatan?"

"Di dimensi ini aku bisa mengendalikan segalanya Tsukuyomi, dan karena itulah kesempatanmu untuk menang melawanku di dimensi ini sama sekali tidak ada, sebab aku adalah penguasa absolut dari dimensi ini!"

Tepat setelah ia mengatakan hal itu, Setsuna membombardir tubuh Tsukuyomi menggunakan ribuan pedang yang tertancap di tanah dengan kecepatan suara. Memang katana-katana itu tidak memiliki kekuatan khusus apapun. Tapi ditusuk ribuan katana dengan kecepatan suara bukankah sesuatu yang menyenangkan untuk Tsukuyomi, karena ia merasakan kesakitan luar biasa. Meskipun sebagai Oni, ia memiliki kemampuan penyembuhan yang sangat hebat.

"Arrrrgh! Sialan! Sialan! Sialan! Serangan barusan benar-benar menyakitkan!" Teriak Tsukuyomi yang masih hidup walaupun ada banyak sekali pedang yang menancap di tubuhnya. "Seranganmu itu benar-benar curang Setsuna-Senpai seharusnya kau beradu pedang denganku! Bukannya menusukku dengan banyak sekali pedang!"

下一章