Chapter 266 - Doppleganger Mirror

Di dekat Kaede yang sedang melindungi Asuna, ada salah satu anak buahnya Fate yang ditugaskan oleh Fate untuk menangkap Asuna dan bertukar tempat dengan Asuna untuk menipu para anggota dari Ala Alba. Hanya saja ia sama sekali tidak dapat menjalankan tugas dari Fate akibat Bounded Field yang saat ini melindungi Kaede dan juga Asuna.

Dan anak buah dari Fate itu mengerti, kalau ia sama sekali tidak dapat menghancurkan Bounded Field itu dengan level kekuatan yang ia miliki saat ini. Keberadaan dari Bounded Field itu adalah sesuatu yang sama sekali tidak diperkirakan. Sehingga saat ini anak buah Fate itu bingung ia harus melakukan apa.

Kepala dari Shirou, muncul sebagian dari dalam bayangannya Kaede. Dan Shirou bisa melihat kalau saat Setsuna sedang bertarung dengan Tsukuyomi dan Kaede sedang melindungi Asuna di dalam Bounded Field. Shirou merasa lega karena tidak terjadi apapun kepada Kaede, Setsuna dan juga Asuna. Dan Shirou juga tidak merasa kuatir terhadap Setsuna yang sedang melawan Tsukuyomi. Karena Shirou tahu kalau Setsuna tidak akan kalah melawan seorang pengkhianat.

Selain pertarungan Setsuna dan Tsukuyomi, Shirou juga melihat Kaede yang baru saja meringkus salah seorang anak buahnya Fate Homura yang sedari tadi mencoba menyerang Kaede dan Asuna menggunakan Pyrokinesis. Tapi selain itu Shirou bisa merasakan keberadaan dari satu orang lagi yang saat ini sedang bersembunyi di sebuah gang.

Nama gadis yang bersembunyi di gang itu adalah Shiori dan dia memiliki Artefak yang bisa membuatnya menyamar menjadi orang lain secara sempurna. Dan dia hendak menggunakan Artefak miliknya untuk bertukar tempat dengan Asuna, agar para anggota Ala Alba tidak merasa curiga ketika Asuna berhasil ia culik dan ia sukses meniru penampilan Asuna.

Yang sayangnya saat ini tidak bisa menjalankan tugas yang diberikan Fate kepada dirinya karena Shirou tiba-tiba saja muncul di belakang tubuhnya melalui teleport dengan menggunakan bayangan dan memukul bagian belakang dari lehernya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Shi-Shirou-Dono!" Teriak Kaede ketika ia melihat Shirou yang tiba-tiba saja muncul sambil membawa Shiori di pundaknya. "Ka-kapan anda tiba disini? Dan siapa gadis yang anda bawa di pundak anda?"

"Hmm? Aku tiba disini tepat ketika kamu membuat pingsan gadis pengguna pryokinesis itu dan soal gadis ini, aku merasakannya keberadaan dari dirinya yang bersembunyi di gang yang ada di dekat tempat kau dan Asuna berada karena aku merasa curiga dengan keberadaannya makanya aku membuat gadis ini pingsan," Kata Shirou menjelaskan kepada Kaede. "Dan Kaede tampaknya kau berhasil melakukan tugasmu untuk melindungi Asuna dengan sangat baik! Aku benar-benar merasa bangga denganmu."

"A-aku hanya menjalankan tugas yang diberikan kepadaku, karena itu adalah kewajibanku sebagai seorang ninja," Kata Kaede yang wajahnya memerah karena pujian dari Shirou. "Anda tidak perlu memujiku sampai seperti itu Shirou-Dono, pujian anda hanya akan membuat diriku merasa malu."

Karena merasa aman dengan keberadaan dari Shirou, Kaede lalu menoaktifkan Bounded Field yang melindungi dirinya, sedangkan Kagebunshin miliknya mengikat tubuh dari Homura dengan tali khusus untuk berjaga-jaga agar Homura tidak melakukan hal yang aneh ketika ia terbangun.

Shirou mendekati Kaede, lalu ia memasukkan tubuh Asuna ke dalam bayangannya yang terhubung dengan Unlimited Blade Works. Supaya Asuna berada dalam keadaan yang lebih aman.

Kaede agak kaget ketika ia melihat Shirou memasukkan Asuna ke dalam Unlimited Blade Works. Tapi ia tahu kalau Shirou tidak akan melakukan sesuatu yang buruk kepada Asuna, makanya ia tidak mempertanyakan sama sekali hal yang baru saja dilakukan oleh Shirou.

Shirou lalu menggunakan Structural Analysis yang ia ubah sedikit cara kerjanya kepada Homura dan Shiori. Untuk mengetahui apa sebenarnya rencana dari kedua gadis itu dengan muncul di hadapan Kaede dan Asuna.

"Shirou-Dono apa yang anda lakukan dengan menyentuh kepala dari kedua gadis itu?" Tanya Kaede yang bingung dengan apa yang saat ini sedang Shirou lakukan.

"Membaca pikiran mereka berdua agar aku bisa tahu apa sebenarnya tujuan dari mereka berdua muncul di hadapanmu dan Asuna-san," Jawab Shirou.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Eeeh anda bisa membaca pikiran seseorang Shirou-Dono!?" Teriak Kaede yang kaget ketika ia mengetahui kalau Shirou bisa membaca pikiran. "Apakah anda menguasai telepati?"

"Aku tidak menguasai telepati Kaede-san, karena sihir tipe semacam itu adalah keahlian Negi. Aku membaca pikiran mereka berdua menggunakan Structural Analysis yang cara penggunaannya sedikit kuubah sehingga aku bisa mengetahui masa lalu dari mahluk hidup dan bukannya benda mati, jadi yang saat ini kulakukan lebih seperti melihat masa lalu mereka berdua bukan mengintip apa yang mereka berdua pikirkan," Kata Shirou yang menjelaskan dengan rinci dan detail apa yang saat ini sedang ia lakukan kepada Homura dan Shiori.

"Mengubah cara pakai dari Magecraft dasar yang tadinya hanya bisa dipakai untuk bisa mengetahui struktur dan masa lalu sebuah benda menjadi bisa mengetahui masa lalu dari mahluk hidup, anda memang tidak pernah berhenti memberikan kejutan untukku Shirou-Dono," Kata Kaede yang masih terlihat kaget dengan apa yang baru saja dijelaskan oleh Shirou kepadanya.

Setelah beberapa detik menyentuh kepala dari Shiori dan Homura. Akhirnya Shirou mengetahui semua hal yang ia inginkan mengenai rencana Fate untuk Asuna.

"Hmm, jadi gadis dengan twintail bernama Homura itu ditugaskan untuk menculik Asuna sedangkan gadis elf itu ditugaskan untuk bertukar tempat dan menggantikan posisi Asuna di Ala Alba menggunakan Artefak miliknya yang bisa mengubah dirinya menjadi Asuna dengan cukup sempurna sampai sulit dibedakan dengan yang asli agar para anggota Ala Alba tidak mengetahui kalau Asuna yang asli sudah diculik," Kata Shirou. "Agar Asuna bisa digunakan untuk membangkitkan penyihir permulaan Ialda Baoth dan rencana dari Cosmo Entelecheia mengurung pikiran semua mahluk hidup yang memiliki intelegensi di dalam ilusi bisa dilaksanakan."

"Mereka mau menggunakan Asuna-san untuk membangkitkan penyihir permulaan Ialda Baoth? Memangnya Ialda Baoth itu siapa?" Tanya Kaede. "Dan kenapa Asuna-dono ributuhkan untuk mrmbangkitkan dirinya de gozaru."

"Kalau kujelaskan Ialda Baoth itu siapa akan memakan waktu terlalu lama jadi nanti saja kujelaskan dengan rinci siapa dia sebenarnya," Kata Shirou. "Saat ini ada hal lain yang lebih penting yang harus kulakukan kepada kedua gadis ini."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Apa yang mau anda lakukan kepada mereka berdua Shirou-Dono?" Tanya Kaede.

"Aku akan membuat mereka berdua merasa kalau mereka sudah melaksanakan tugas mereka dengan baik padahal kenyataannya ialah kebalikannya," Jawab Shirou yang mengeluarkan sesuatu dari dalam bayangannya. "Dengan menggunakan Noble Phantasm terlarang yang Alucard miliki."

"Cermin tangan dengan frame hitam yang mengeluarkan aura yang mengerikan itu adalah sebuah Noble Phantasm?" Kata Kaede yang merasakan perasaan tidak enak dengan aura dari cermin yang dikeluarkan oleh Shirou. "Memangnya apa kemampuan dan juga fungsi dari cermin itu?"

"Doppleganger Mirror ini memiliki kemampuan mengubah seseorang menjadi orang lain secara sempurna sampai ke detail terkecil bahkan sampai kekuatan khusus dari orang yang ingin kita tiru selama orang yang ingin ditiru penampilannya tidak memiliki perbedaan kekuatan yang jauh dengan orang yang menggunakan Doppleganger Mirror ini, hanya saja ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar kalau ingin menggunakan cermin ini, karena siapapun yang menggunakan kekuatan cermin ini tidak akan bisa kembali ke wujud aslinya," Kata Shirou yang saat ini mengeluarkan rambut milik Asuna entah dari mana, lalu mengarahkan cermin itu kepada Shiori.

"Dan seperti yang kau lihat Kaede-san gadis elf bernama Shiori itu sekarang berubah menjadi Asuna-san secara sempurna lengkap dengan ingatan dan juga Magic Cancel milik Asuna-san. Tapi sebagai gantinya ia tidak bisa kembali menjadi dirinya yang dulu."

"Kuakui cara yang anda lakukan untuk mengelabui musuh sangatlah hebat de gozaru," Kata Kaede. "Tapi bagaimana dengan ingatan asli dari gadis itu Shirou-Dono, bukankah gadis itu masih memiliki ingatan aslinya. Dan kalau ingatan aslinya masih ada maka rencana anda akan gagal?"

"Aku sudah mengambil semua ingatan yang ia miliki dari ia lahir sampai saat ini dan menyegelnya di kartu SD ini," Kata Shirou sambil mengeluarkan sebuah SD card yang biasa digunakan sebagai memori external dari sebuah smartphones. "Jadi saat ini Shiori adalah tiruan sempurna dari Asuna-san kecuali aku mengembalikan ingatan asli yang ia miliki."