webnovel

Kau Bisa Menciumku Kapanpun

Untuk pertama kalinya Katie menunjukkan taringnya. Rambutnya yang awalnya seperti merah apel, kini menjadi merah menyala seperti kobaran api. Sementara matanya menjadi merah yang mengerikan seperti darah segar manusia.

Ditambah lagi, sinar mata Katie begitu mengerikan menunjukkan dia benar-benar marah. Kemunculannya yang tidak terasa lebih menambah efek mistisnya membuat bulu kuduk Dimitri dan Kinsey merinding.

Baik Kinsey maupun Dimitri sama sekali tidak sadar Katie telah datang. Mereka sama sekali tidak menyadari kehadiran Katie di dekat mereka. Seperti dua anjing yang sedang melakukan kesalahan, mereka berdua sama sekali tidak berani bergerak bersiap menerima amukan sang majikan.

Katie mulai berhasil menenangkan dirinya setelah melihat kedua pria yang disayanginya tidak berniat melanjutkan aktivitas mereka lagi. Keningnya mengernyit melihat begitu banyak luka tertoreh di kedua tubuh pria yang sangat disayanginya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者

下一章