"Mau sampe kapan musuhan? Udah waktunya kita damai dengan keadaan. Gak boleh ada dendam-dendaman lagi dan gak boleh musuhan lagi!"
"Tapi, Sya, aku—"
"Gak ada tapi-tapian, jangan jadi orang yang pendendam," sela Nadisya, dia lalu meraih pergelangan tangan Nadisya dan menariknya pelan berjalan ke arah wanita yang mereka lihat yang tak lain ialah Nadya.
Tap tap tap
"Nad? Kamu kok disini? Tasya sakit?" tanya Nadisya lalu melihat ke arah bocah yang sedang Nadya gendong.
"Itu anak yang kamu bilang itu? Yang di adopsi?" tanya Diandra berbisik pelan di telinga Nadisya.
"Iya," jawab Nadisya berbisik juga.
Nadya yang sedang mengobrol dengan seorang pria itu menoleh melihat ke arah Nadisya dan juga Diandra. Dia terlihat kaget saat matanya melihat ke arah Diandra.
Diandra yang ditatap juga menelan salivanya, dia mengalihkan pandangannya ke arah lain mulai canggung saat Nadya menatapnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者