Bab 06 " SUNYI... "

"…SUNYI…"

===================================

Gelap mencekam... Gelapnya malam...

Hatiku bimbang... Hatiku bimbang...

Ditemani bayang-bayang....

"Tiada lagi pelipur lara ...

Sedih datang bersama...

Diri dan kenangan...

Sudah tak ada lagi... "

"Sunyi... Malam ini...

Kau duduk disini...

Terlambat kembali...

(kutipan lirik lagu dari penyanyi wanita maestro dulu terkenal bernama "Sekar", dieranya telah buming hingga ketelinga remaja dan orang tua).

***

Penyanyi wanita dengan busana tradisionalnya berperawakan tinggi ,dengan rambut tersanggul rapi di tusuk oleh tusukan konde bermahkota berukir ular yang menjulurkan lidahnya, bermata permata merah ruby sedang melingkari setiap gagang tusukan konde tersebut, dari depan pandangan sayu dingin berparas bak seorang ratu, dia merias wajahnya yang sudah tak lagi muda dikedua kelopak matanya berwarna hijau pupus ada garis hitam dibawah kelopak matanya agak gelap, dan dibibirnya bergincu hitam kemerah-merahan serta pipi agak memutih mudar hijau dan merah ,seluruh wajahnya jikalau dipandang begitu kental akan warna rahasia bercampur aduk antara tata riasan menyeramkan berkesan suasana angker ,jikalau hidung mencium dari jarak jauh sudah tercium aroma berbagai kembang-kembang beraneka ragam ditusuk dengan ruas batang janur di sanggulnya, wangi-wangian kembang yang menjuntai tiap kali berubah ubah ada beberapa utas kembang melati,mawar,kamboja dan kenanga ada di belakang rambutnya ,menjadi penghias dalam hidupnya.

Dia adalah ratu pertunjukan,ratu penghibur hati siapa saja, berbusana jawa kental sedang berdiri didepan para hadirin yang sedang menikmati suara merdunya, kini ia bernyanyi dihadapan para penikmat musik berbagai macam kalangan usia, tahu akan kualitas suaranya tiada yang bisa miliki dia bersuara lembut seriosa berpaduan keroncong dan klasik, dia sering disandingkan oleh beberapa penyanyi ternama dizamannya,dia berduet dan banyak memiliki album piringan hitam langka dizamannya itu dulu ada peristiwa pencurian pihak artis misterius mencoba membunuhnya, tetapi rencana itu terendus oleh pihak kepolisian atas laporan pembakaran label studio rekaman terakhir dari penyanyi 'Sekar dan Keluarga " di tahun 1980.

***

Sang pencuri membawa piringan hitam ditempat lokasi pembakaran tidak ada korban jiwa hanya memiliki kerugian besar akibat kobaran api pukul 19:30 WIB, beruntung malam sebelum kejadian sang artis sekar bersama keluarga telah selesai membuat rekaman yang sudah di copy kedalam kaset pita mini dibawa oleh dari pihak keluarga sekar, mereka telah membuat salinan dua audio dari piringan hitam dan kaset pita, tetapi menurut kabar salah satu label ada indikasi kejahatan tersembunyi yang dilakukan oleh sang pencuri dia telah mengetahui keberadaan artis jauh sebelum ada distudio,kemudian melancarkan aksinya malam itu akan tetapi salah satu pencuri terjebak oleh bubuk mesiu dicampuri oleh bahan kimia dia terkulai kaku dan mengalami kejang-kejang di depan pintu studio lalu terkapar pingsan.

Kemudian tak berapa lama kepolisian datang menangkapnya atas laporan dari manager label keluarga dinaungan sekar family, dari tahun yang sama kejadian di taman hiburan dua orang tewas akibat tuduhan warga akan adanya ritual penyihir dari salah satu rumah warga yang dilakukan ditaman tersebut, mayat mereka berdua dibuang entah kemana oleh warga, dari kepolisian sudah mencari tapi tidak bisa ditemukan kasus ditutup oleh pihak berwajib karena tiada bukti kini hanya sebuah cerita horror bagi orang yang melintas daerah tersebut arwah sepasang kekasih yang dikutuk oleh ilmunya.

***

Sekar memiliki kulit putih dengan wajah ayu bertebaran bagaikan bunga banyak kumbang-kumbang ingin mendekatinya ,banyak lelaki yang tergoda pesona keindahan tubuh dan suaranya kelembutan sifatnya yang membuat nilai lebih serta daya tarik tersendiri, sudah lebih dua tahun tetap berjaya didunia tarik suara tetap menjaga kualitas semua dari suara dan lain-lainnya.

Denting piano dan gesekan biola serta petikan gitar akustik pengiring membuat orang berkhayal untuk masuk kedunianya, didalam aula musik penuh para penonton dan hadirin dari kalangan tua maupun muda sedang menikmatinya dan tak luput juga media oleh karena itu 'sekar' sapaan dipanggung tetap hadir dengan aura kemilauanya suaranya merasuk kedalam jiwa sampai menghipnotis seluruh yang berada di dalam gedung aula musik .

Beberapa waktu dia diundang 'on air 'di radio lagunya terputar mengalun dengan merdu nan indah klasik dan penuh pesona antik ,semenjak kepergiannya yang terakhir tak terdengar kabar dia bak ditelan bumi, semua lagu-lagunya terkadang mengisi disetiap chant lagu radio legend atau kenangan masih ada yang tahu tapi hanya beberapa kalangan saja.

***

Malam hari begitu indah diterangi rembulan dan cahaya sinar bintang kemilauan bertaburan diatas langit-langit ini, dua orang manusia dipertemukan oleh sebuah momen terbaik saat pertama kali berkunjung kerumah pacar, untuk ya pertama kali seseorang akan merasa gelisah dari dia ataupun kita yang merasa apakah dia datang atau tidak, mungkin itulah perasaan hati manusia dan jika itu sebuah pernyataan murni apa salahnya kita beri dengan kasih yang penuh tulus akan kalimat dari lubuk hati yang paling rahasia yaitu 'cinta'.

Dalam kerinduan ada yang langsung meneteskan airmata ketika lama tak jumpa, dan kini sang pemuda datang kerumah sang gadis yang menunggu lama sekali karena tidak ada kabar darinya, pernah terlihat tanya kenapa tidak kau kirimkan surat cinta kata sang pacar, sang pemuda hanya bisa tersenyum sambil memandangi bibir merah sang gadis yang menanti jawaban tegas dari sang pemuda, dia menjawab hanya kata 'Ya' jauh sebelum mereka dipertemukan mereka ada janji untuk bertemu lain hari tetapi sang pemuda pergi untuk melanjutkan sekolah ke desa, sang gadis bilang jangan lupa kirim surat, sudah lama kejadian itu berlalu kini didepan mata itulah harapanmu, mereka saling memeluk hingga meneteskan airmata berlinang kedua insan lama menjalin hubungan jarak jauh.

Dan malam itu sang pemuda mencari alamat sang gadis dilihatnya tidak ada yang lebih selain harapan dapat bertemu untuk yang kedua kalinya, apakah ini sebuah doa dari permintaan hati sang pemuda yang berharap dapat dipertemukan kembali, sang gadis tak melupakan ketika janji manis keluar dari mulut mereka berdua akan kembali bersama selamanya.

(Menuju kerumah sang pacar)

"Malam... Sayang...

(Sambutan lembut dari sang gadis ke pemuda).

"Boleh masuk...

(Perasaan itu bertanya apakah dia ingat masa lalu).

"Iya...

"Kenapa kamu...

(Saat kenangan indah tak mungkin terlupakan hingga membuat airmata berlinang jatuh kepipi).

"Ada apa...

(Kosong tanpa kata hanya harapan agar dia bisa tahu perasaan hati ingin memilikinya lagi).

"Kok nangis...

(Ketika mata tak bisa menahan tangis hanya bisa pasrah karena itulah cinta).

"Please, jangan sedih gitu dong...

(Sang gadis mengahampiri ke pemuda yang dia baru kenal).

"Oh... Ngak sayang...

(Saat keduanya saling berdekatan saat itulah kasih sayang mereka dipertemukan mata memandang lama terlihat dari kedua-duanya mengingat masa lalu mereka berdua).

"Aku Rindu Kamu...

"Aku Sayang Kamu...

(Barulah mereka saling memadu kasih lewat kata romantis).

"Udah lama ngak ada kabarnya

"Maaf, Sayang...

"Aku…baru bisa datang sekarang...

(Percakapan dua insan saling merindu kehangatan di kesunyian malam).