Rumah Hantu

Justin pun membelikan permen kapas untuk Vania dan Vania langsung senang mendapatkan permen kapas kesukaannya. Rasa strawberry yang sangat manis yang membuat mood nya langsung melonjak naik dan semakin membuat dirinya senang.

Vania terlihat seperti anak kecil yang baru saja di ajak jalan-jalan oleh mama papanya setelah sekian lama. Dan itu sepertinya memang benar, Vania sudah lama tidak merasakan hal seperti ini. Apalagi ketika dirinya bersama dengan Raka, ia hanya di selimuti oleh rasa sedih dan kecil hati.

Sungguh, sepertinya bertemu dengan Justin adalah kebahagiaan sendiri untuknya. Dan Vania harus banyak bersyukur dengan hal ini.

Beberapa saat kemudian, setelah Vania menghabiskan permen kapas nya, Justin mengusap lembut bibir Vania yang celemotan. Dan Vania hanya tersenyum canggung karena ia benar-benar terlihat seperti anak kecil di mata Justin.

Mau coba wahana?" tanya Justin dengan senyuman yang mengembang di kedua sudut bibirnya.