"Gue nyamar? Asik! Thanks, Van. Loe emang best friend gue banget. Gila sih! Gue gak sabar," timpal Raveena dengan wajah senang. Ya, hanya dia gadis satu-satunya di antara gadis The Grazon 8 yang menyukai tantangan. Baginya, menyamar ke tempat musuh adalah hal yang sangat dia nantikan. Bagaimana tidak? Dia akan merasakan ketegangan luar biasa, apalagi kalau sampai di pesta itu ada kekacauan yang membuatnya harus bertindak lebih daripada hanya memantau Kimi.
"Ah sial! Kalau dia udah ngasih tau rencananya, kita bisa apa?" keluh Gabriel menyerah akan keras kepalanya sang adik kelas. Avan nampak tersenyum licik.
"Ya udah, sekarang gimana rencana lanjutannya? Gak mungkin kita bakalan masuk semudah itu kan?" tanya Ken. Avan mengangguk lalu menjelaskan rencananya yang sudah matang. Beberapa kali mereka sempat terkejut dengan yang dibicarakan Avan. Setelah selesai, mereka pun menyiapkan segalanya untuk menyamar nanti.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com