Pagi-pagi sekali Xavier dan Lisa bangun. Mereka berdua sudah bersiap akan kembali lagi ke istana. Nahkoda kapal kerajaannya tengah dalam perjalanan ke pulau tersebut. Sungguh malam yang indah dan romantis sekali menurut Lisa. Xavier memperlakukannya dengan layak seperti seorang istri dan jauh lebih dari kata istri. "Terima kasih untuk kemarin malam Xavier, aku mencintaimu ...," katanya sambil mengecup pipi putih Xavier.
Xavier tersenyum. "Ya sama-sama, sudah menjadi kewajibanku memperlakukanmu seperti itu kan? Jadi, apa kamu sudah selesai juga membeeres barang-barangmu, sebentar lagi perahu kita akan segera tiba," kata Xavier kembali membuat Lisa memastikan apa ada barang yang tertinggal atau tidak. "Hm, sepertinya tidak ada Xavier."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com