Prolog

suatu makna yang telah lama hilang dari kehidupan, seorang anak yang telah lama terlupakan. Alex itulah nama ku. sejak kecil aku selalu merasa bahwa kehidupan ini seperti di neraka. bagian yang tidak bisa dia lupakan adalah ketika kedua orang tua yang seharusnya menjadi panutan , tetapi malah menjadi seperti iblis yang selalu menyerangnya.

beberapa hal yang dia tidak lupakan adalah ketika dia baru pertama kali dilahirkan kelaparan dan kedinginan selalu menghantuinya. biar pun ini adalah hal kecil tapi bagi seorang anak ini adalah ingatan yang dia tidak bisa lupakan. keadaannya yang selalu seharusnya butuh kasih sayang dan dekapan orang tua namun sebaliknya malah hal itu adalah awal ingatan Alex yang tidak akan bisa dia lupakan.

beranjak umur 10 tahun dia selalu mendapat pukulan demi pukulan hingga temannya Jasmine yang menjadi teman mainnya merasa kasihan padanya. keadaan ini selalu menjadi sesuatu yang akan mempengaruhi kehidupan Alex kelak. Alex selalu menceritakan keluh kesah nya kepada Jasmine.

" Jasmin hari ini , aku mendapat pukulan lagi dari ibu ku.? " kamu tahu Jasmine bagaimana perasaan ku kepada ibu kandungku. ibu kandung yang seharusnya menyayangiku tapi malah membuat diriku merasa seperti diberikan"

" sabar Alex aku tahu derita mu lebih dari anak-anak yang lainnya. seharusnya kamu mencoba melawan ibu mu"

" aku tidak bisa melawan mereka aku hanya lah anak berusia 10 tahun Jasmin, kamu tahu bahwa hal ini tidak akan pernah kulupakan hingga aku dewasa nanti."

mendengar ucapan itu Jasmine merasa bahwa dalam hati Alex ada rasa dendam yang tidak bisa dilupakan. rasa yang membuatnya akan menjadi seorang yang tumbuh dengan segala kekerasan dan kehinaan yang telah diderita olehnya .

sebuah perasaan yang akan selalu dibawa oleh nya dan dia harus berjuang dengan rasa yang tidak bisa dia lupakan. entah apapun resiko yang diterima olehnya dia akan selalu menjadikan ini adalah dendam yang tidak akan bisa hilang dari dalam hati.

Alex selalu membuat catatan dikepalanya tentang semua kekerasan yang dilakukan oleh ibu dan ayahnya. dia akan mengingat itu layaknya chip yang tertanam di kepalanya. biar pun begitu dia selalu menahan rasa itu hingga nanti akhirnya dia akan membalasnya.

semenjak dia tumbuh dia layaknya anak yang terbuang dari kehidupan orang tua yang telah melahirkannya. kehidupan dan kehangatan yang seharusnya dia dapatkan tapi malah terasa seperti di neraka. begitulah Alex menjadi seorang yang terbuang dari kehidupan orang tuanya.

bagi Alex ini akan selalu menjadi perasaan yang tidak akan bisa hilang dia tumbuh dengan semua rasa yang dia alami . kehidupan Alex pun membuat nya menjadi pribadi yang kejam.

waktu demi waktu dia lalui hingga dia beranjak SMA, dari sinilah awal kehidupan Alex dimulai....