21. permainan

setelah Alex mandi dan bersih-bersih akhirnya bagus pun datang , Alex berencana untuk mengajaknya dalam permainan yang dia buat sendiri. Alex memang menyukai permainan setelah dia kembali ke orang tua kandungnya segala semua permainan yang dia tidak miliki sekarang menjadi miliknya. entah kenapa Alex menyukai nya walaupun kadang permainan itu sangat menjenuhkan jika dimainkan oleh orang lain. Alex sendiri telah membuat semacam permainan untuk karyawannya diakhir tahun ini. seperti biasa bagus pun di tunjuk sebagai ketua panitia dalam permainan itu sehingga bagus harus menguasai permainan itu. permainan ketangkasan, dan kerja sama menjadi suatu hal yang Alex butuhkan oleh karena itu dia pun meminta bagus untuk bisa berinteraksi dengan karyawan lainnya. Alex memang pemimpin yang arogan tapi dia sangat mengkhawtirkan karyawannya. disamping itu memang karena kinerja karyawannya sangat baik dan menghasilkan laba bagi perusahaan maka Alex memutuskan untuk mengajak ke puncak dan melakukan kegiatan sekaligus refreshing. semua keluarga karywan diajaknya dan mereka mendapatkan akomodasi hingga mereka bisa bersenang-senang.

entah ada angin apa bos yang arogansi ini menjadi baik kepada karyawannya padahal ketika ada karyawan yang telat atau tidak masuk dia sangat marah. bukan hanya itu Alex juga menjanjikan bonus kepada bagus. Bagus sendiri pun binggung kenapa Alex bisa bersikap seperti itu. Memang saat bagus dikantor bagus layaknya seperti bawahan sama atasan tetapi ketika diluar bagus menggap Alex seperti teman biasa. Bagus pun bertanya.

Bagus : memang seperti apa permainan yang akan dimainkan nanti oleh temen-temen kantor

Alex : ya biasa lah permainan yang sering dimainkan seperti Arum jeram , balap karung dan lain sebagainya.

Bagus : ohhh gitu ada permainan sepak bola gak

Alex : ada, tetapi yang memainkanny ibu-ibu.

Bagus : kenapa ?

Alex : biar tambah seru aja . Nanti juga Lo bantu gw untuk nyusun rencana dan panitia buat persiapan acara akhir tahun.

Bagus : ok deh

Ya pokoknya tenang bagus segala konsumsi dan tempat udah disiapin memang agak repot tapi insyaallah akhir tahun kelar. Makanya gw mint bantuan Lo untuk acara akhir tahun ini. Maaf ya Soalnya gw gak mau banyak orang untuk nyusun rencana ini. Gw pengen ini jadi kejutan dan juga hiburan bagi karyawan.

Bagus pun hanya tersenyum melihat tingkah Alex yang juga masih egois dan mencoba untuk menyusun acara sendiri. Memang sejak kecil Alex selalu belajar mandiri dan dia mencoba untuk tidak bergantung dengan orang lain. Selepas ayahnya meninggal Alex pun mendapatkan warisan yang menurutnya bisa menjadi bekal baginya kedepan untuk menjadi seorang yang sukses.

Biar bagaimana pun Alex, dia hanyalah manusia biasa yang selalu bertindak ceroboh dan terkadang khilaf. Kadang dia tidak tahu kalo yang dilakukannya salah bahkan dia dikantor dijuluki si killer karena memang dia dengan bawahan sangatlah tegas. Beberapa karyawan pun merasa bahwa Alex bukanlah atasan yang baik karena dia selalu membebankan pekerjaannya kepada sekretarisnya.

Dalam kesehariannya Alex hanya seorang manusia biasa yang rapuh dan selalu mencoba untuk kuat dalam setiap keadaan. Entah kenapa dalam diri Alex dia merasakan bahwa ada gejolak ingin teriak meminta bantuan kepada orang lain tetapi Alex hanya bisa terdiam dan mencoba menjalani hidupnya yang sekarang ini.

Sejak Alex kecil dia selalu dihina dan dimarahi oleh ibu angkatnya tidak ada teman yang bisa menolongnya dia hanya berdoa kepada tuhan agar hari kedepan akan lebih baik. Banyak hal yang berubah dalam diri Alex sejak dia pulang atau lulus SMP dia kembalikan ke bapaknya sehingga Alex pun merasa asing kepada bapaknya tetapi setelah tahu bahwa keluarganya yang baru ini lebih baik dari sebelumnya dia merasa bersyukur Alex pun disekolahkan ditempat sekolah yang memang saat itu menjadi favorit di daerahnya. Banyak hal yang menjadi baru baginya , Alex kecil pun diajak ayahnya kekantor dan dikenalkan kepada orang-orang atau karyawan disana. Dia sangat senang dan akhirnya Alex sadar bahwa dia tidak sendiri , namun seiring dengan waktu ayahnya pun mulai terlihat sisi gelapnya dia sering berbuat kasar pada karyawan bahkan sampai ada yang dipukul dan dipecat olehnya. Alex pun bertanya kenapa ayahnya melakukan hal seperti itu. Ayahnya bilang itu karena kesalahan dia sendiri karena dia bekerja tidak becus dan selalu menunda pekerjaan. Ayah bukannya marah karena pekerjaan tapi karena sikap dan tingkah laku orang itu yang terkadang membuat ayah jengkel bahkan tidak sekali dia selalu melakukan kesalahan itu berulang-ulang kali.

Makanya kalo kamu nanti berada di posisi ayah kamu harus tahu bagaimana keadaan kantor ini jika kantor ini bisa menerima mu dengan baik maka bersikaplah baik kepada karyawannya atau bahkan sebaliknya karena terkadang kita berbuat baik bagi karywan tetapi belom tentu balasannya akan baik. Lihatlah baik -baik dan teliti sebelum bertindak dan mengambil keputusan karena jika kamu telah mengambil keputusan maka berarti kamu harus bertanggung jawab atas pilihan atau keputusan mu.

Banyak hal yang kamu perlu ketahui Alex , ayah telah memimpin perusahaan ini puluhan tahun dan bahkan sejak ibu meninggal dan ayah mengalami hal sulit, ayah harus menitipkan kamu kepada paman mu. Kamu harus tahu Alex jika kamu nanti seperti ayah kamu harus mempunyai sikap kepada bawahan dan karywan , kamu harus bisa membedakan kepentingan pribadi dan umum. Ayah ingin kamu belajar mencoba memimpin disini dan awalnya kamu hanya bisa melihat apa yang ayah kerjakan saat ini. Alex pun hanya terdiam dan dia mencoba mengambil sikap hingga akhirnya dia menjadi Alex yang sekarang.

Beberapa teman Alex pun merasa bahwa dia telah berubah namun Alex hanya bisa terdiam dan tidak berkata apa-apa. Mungkin hanya bagus dan beberapa orang teman yang menggap Alex sebagai temannya. Alex pun juga merasa dicurangi oleh Jasmine tetapi karena Jasmine hanya menggap Alex adalah temannya Alex yang merasa bahwa diri Jasmine hanya untuknya saja sehingga Alex melakukan hal -hal yang diluar batas bahkan melukai hati jasmine.namun semua itu telah berakhir dan sekarang waktu bagus dan Alex untuk menyusun rencana masa depan untuk perusahaan yang Alex pimpin. Banyak hal yang berubah diawal kepimpinan Alex walaupun sudah hampir dua tahun Alex memimpin tetapi hal itu tidak membuat Alex menjadi lupa akan karyawan-karyawan yang berjasa bagi dirinya. Mungkin itulah kenapa Alex sengaja meminta bagus untuk menyiapkan permainan sehingga Alex sadar bahwa inilah yang namanya team work dan kita harus bisa menjadi team yang kompak dalam bekerja. Karena tidak semua kantor yang menggap kantor adalah sebagai team work mereka padahal Alex sadar kalo dalam dirinya sebenarnya dia sangat rapuh dan sering ceroboh saat memimpin.