Lampu menyala, jam 03:00, Reza melakukan solat malam, Raina bangun dan berwhudlu, juga melaksanakan solat malam.
Di tempat yang tidak lebar, mereka beribadah di malam hari, Reza keluar dari kamarnya, mengambil sebotol air putih. Karena air putih sangat bagus di minum setelah bangun tidur dan di malam hari.
Raina sudah selesai, ia melipat tanpa melihat, Reza yang berdiri agar jauh, Raina melihat sesuatu, dan reflek.
"Hi ... apa itu?" hewan melata kecil seperti kelabang menenpel di mukenanya, ia histeris lalu melempar pas menutupi wajah Reza, sontak Reza melempar mukenanya.
"Awas ada kelabang! Mungkin, tapi besar! Eh kecil deng! Hi ...." Raina panik jika hewan itu menggigit Reza. Namun Reza tanpa sengaja mundur dan air yang di bawa tumpah mengguyur Raina.
"Yah basah." Raina terdiam di tempatnya,meratapi air yang masih menetes dari rambutnya.
"Ya Allah, kau ini, heh. Sebenarnya apa? Pastikan dong!" Reza sangat gergetan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com