"Ayah ke mana saja selama ini? Ayah tau aku selalu merindukan ayah, aku selalu nanya ke bunda mengenai keberadaan ayah, tapi setiap kali aku bertanya bunda selalu menangis, maka dari itu aku tidak pernah bertanya lagi mengenai ayah pada bunda. Karena aku tidak ingin membuat bunda menangis," ucap Al yang kini mulai menitikan air matanya dalam dekapan Raihan.
Sedari tadi mereka saling berpelukan di dalam mobil. Raihan sama sekali tidak ingin melepas pelukannya pada sang putra ada rasa yang begitu membuncah di hati Raihan. ia betul – betul merindukan putranya yang saat ini berada dalam dekapannya.
"Maafkan ayah sayang, maafkan ayah yang baru datang menemui Al sekarang!" Raihan tak kalah menangisnya dari sang anak, bahkan Rian yang melihat mereka berdua juga ikut menangis karena merasa terharu, melihat pertemuan ayah dan anak itu.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com