webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
517 Chs

Tanah Tak Bertuan 9

Iris terbangun ketika mendengar suara bergemuruh, ia langsung bangkit dan melihat Thomas berbaring di sampingnya, tidak terganggu dengan suasana di luar.

Penyihir itu keluar dari tenda, ia melihat Alita dan Morgan keluar dari tenda lain, begitu pula dengan Chris yang tidur di atas batu.

"Apa yang terjadi?" tanya Iris pada Yuxie yang memegang teropong.

"Ini sekumpulan monster," sahut Yuxie dengan santai. "Aku pikir ini adalah hari yang normal di tanah tak bertuan."

Iris mengambil teropong daun yang diserahkan oleh Yuxie, ia melihat banteng-banteng yang berlarian kemarin memakan rumput dengan tenang, ada beberapa singa berkeliaran di sudut, lalu ada sekelompok kuda zebra yang minum di danau.

Di kejauhan ada singa yang mengejar zebra dan rusa, terlihat sangat normal.

"Tunggu!"

Iris mengarahkan teropongnya ke arah lain, ke tempat di mana para singa kemarin mati karena mereka.

"Kenapa?"

"Tidak ada, para singa yang mati itu tidak ada!"

"Mustahil!"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com