webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
517 Chs

Serangan Balik 3

Iris merasa dirinya seperti tersambar petir mendengar kata-kata Miguel, asap merahnya membuat Miguel terlempar ke belakang, mayat-mayat hidup secara serempak keluar dari dalam tanah dan menangkap kaki sang Penyihir Putih.

"Apa yang kau katakan?!"

"Kau sudah kalah dariku berkali-kali, Iris." Miguel melirik Thomas dan Morgan sekali lagi, ada dua energi yang saling bertubrukan di antara dua orang itu, panas dan dingin yang sama sekali tidak membuat nyaman berada di sekitarnya. Seperti es yang tiba-tiba dijatuhkan ke gelas berisi air panas, ada retakan yang muncul di bawah kaki dua orang itu.

Iris tahu, ia telah kalah berkali-kali oleh Miguel. Di pemburuan malam dari Desa Kurcaci, ia kalah. Di kediaman Miguel ia juga hampir kalah dan yang terakhir di hutan saat ia melarikan diri dengan Owen, ia juga kalah telak dan mendapat luka tusukan di dadanya.

Miguel tersenyum miring. "Kau tidak ada apa-apanya tanpa mereka. Iris, kau sama sekali tidak pantas menyandang gelar Penyihir Agung."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com