"Kau gila?!" Morgan mendesis pelan.
"Aku bercanda," kata Thomas terkekeh pelan. "Wajah kalian sangat tegang ketika sampai di sini. Tidak perlu khawatir, kalian sudah meminum darahku dan kalian akan terlihat seperti Iblis."
Iris menghela napas lega, hampir saja ia tidak bisa bernapas mendengar perkataan Thomas.
"Ini memang tempat para roh yang tidak bisa menyeberang, tengkorak yang ada di sini dan di sana milik mereka yang berjiwa miskin." Thomas melirik Iris. "Sabarlah sedikit lagi, kita akan segera sampai."
Iris dan yang lainnya tidak lagi protes, mereka mengikuti langkah Thomas dan perlahan-lahan pohon-pohon yang tidak berdaun tumbuh semakin besar, seakan mereka mengecil, jalanan menurun ke bawah.
Ada banyak orang yang berkeliaran di bawah sana, dengan pakaian yang berbeda-beda, wajah mereka putih pucat dan mengais-ngais tanah seperti yang mencari sesuatu.
"Apa yang mereka cari?" bisik Iris pada Thomas dengan penasaran.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com