Tiga orang itu saling terdiam dan memacu kudanya secepat mungkin, Iris menghela napas, ia tidak tahu apakah tindakannya tadi telah menyinggung Thomas atau tidak. Tapi yang jelas ia tidak bisa membiarkan Thomas membunuh Ambrose begitu saja.
Iris mengenal Ambrose sebelum ia melakukan pengasingan di Rawa Kematian karena kekalahannya dulu. Penyihir itu hanyalah penyihir tingkat rendah biasa yang tidak memiliki bakat, tapi ia cukup rajin dan sering terlibat dalam banyak hal yang berkaitan dengan tiga penyihir agung.
Ambrose yang dulu Iris kenal adalah sosok wanita muda yang polos dan penuh ambisi.
Melihat Thomas yang tidak segan mengayunkan pedang peraknya dan mendeklarasikan ingin membunuh para penyihir membuat Iris tidak bisa berpikir dengan tenang. Bagaimana pun juga, Iris adalah bagian dari ras penyihir, membiarkan mereka semua dibantai pedang perak membuatnya merasa berdosa besar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com