webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
517 Chs

Pesta Para Manusia Serigala 4 

Pesta perayaan Morgan menjadi Alpha dengan cepat berakhir, malam ini semua orang tidur diluar di sekeliling api unggun, tidak terkecuali dengan Iris dan Thomas.

"Hei." Iris memainkan jari Thomas, ia tidak merasa kedinginan sama sekali meski mereka saat ini duduk di atas rumput. "Ayo kita jalan-jalan."

"Ini sudah dini hari." Thomas berbisik dengan pelan, semua orang sangat mengantuk karena lelah dan kenyang. "Lebih baik tidur."

"Aku ingin melihat matahari terbit." Iris seperti orang mengidam, ia terus menyebutkan keinginannya walau ia tahu Thomas sudah menolak. "Kita bisa berjalan kaki selama sepuluh menit dan menemukannya."

Thomas menatap Iris dengan mata setengah mengantuk, mata wanita itu berbinar cerah, tidak ada tanda-tanda kantuk.

Thomas menghela napas, ia setengah duduk dari atas rumput dan melihat sekitar, semua orang tidur dengan pulas.

"Oke, ayo bangun." Thomas duduk dan menarik Iris, sang Penyihir itu tertawa pelan dan berdiri.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com