Jonah sudah tidak bisa lagi menggerakkan tubuhnya, setengah sayapnya terbakar oleh asap merah Iris dan kakinya sudah menghitam seperti arang yang terbakar. Begitu ia melihat sekeliling, wajahnya langsung pucat pasi dan ia tidak berani lagi bergerak, ia bertingkah seakan ia sudah mati.
Thomas dan Tiersa saling bertarung satu sama lain, seakan ini adalah titik darah penghabisan di antara mereka berdua, Iris tidak dapat mengikuti gerakan mereka berdua, hanya bayangan hitam di kedua titik yang selalu melayang dan suara pedang yang saling beradu.
Alih-alih mengamati mereka berdua, Iris justru mengamati sekitar dan memperhatikan bahwa di tempat yang terlihat berbentuk meja ini tidak memiliki ujung, seolah-olah mereka berada di tempat yang sangat jauh dari ujung.
Begitu Iris mendongak, ia mendapati langit jingga yang bersinar terang, persis seperti diluar sana, tapi yang ia pijak jelas adalah papan kayu, mungkin sebuah meja yang amat besar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com