webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
517 Chs

Pembawa Acara Lelang

Iris mendongak dan menatap laki-laki itu dengan seksama, wajahnya halus dan senyuman di wajahnya terlihat tulus dan rambut coklatnya tertata dibalik sebuah topi hitam di atas kepalanya.

"Siapa kau?" tanya Iris dengan curiga. "Kenapa tiba-tiba menawarkan bantuan?"

Laki-laki di depannya juga terlihat sedikit aneh, Iris tidak bisa menebak ia berasal dari ras mana, mata ungu yang indah itu terlihat berasal dari ras Elf, tapi tubuh tinggi dan ramping seperti ini terlihat seperti berasal dari ras Vampir.

"Aku kebetulan melihatmu menempel di dinding sihir," katanya sambil melirik para Penjaga Menara yang sibuk melawan Yuxie dan yang lainnya. "Kupikir kau dalam kesulitan."

Iris melihat laki-laki itu melambaikan dua tiket emas di tangannya, senyuman di wajahnya masih tidak berubah.

"Namaku Farlan," lanjutnya lagi sambil melambaikan tiket emas di depan wajah Iris.

"Berikan tiketnya padaku." Iris mengangkat tangannya ingin mengambil tiket, tapi Farlan menariknya kembali.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com