Wajah Iris terlihat penuh dengan ejekan pada Grinie, membuat sang peniru merasa sangat direndahkan.
"Kau wanita tidak bermoral!" teriak Grinie ketika melihat Yuxie datang dengan kursi dan dengan santai meminum es, wajahnya memerah karena suhu penjara air yang menahannya mulai naik.
"Lalu kau siapa?" Iris acuh, ia juga tidak peduli dengan kehadiran Yuxie. "Perlukah aku mengatakan kenapa aku melakukan ini padamu?"
Iris jarang marah, tapi ketika ia marah ia akan mengeluarkan kemarahannya sampai habis sampai ia puas.
Grinie mengatupkan bibirnya rapat-rapat, merasa jengkel karena ia sadar dengan apa yang ia lakukan.
"Aku melakukan ini semua untuk bertahan hidup, hanya itu." Grinie menggigit bibirnya. "Kau tidak tahu seperti apa kerasnya kehidupan di luar, kau tidak kaya atau kau tidak kuat, kau akan diinjak dan menjadi budak."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com