webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
517 Chs

Kilas Balik Iris 5

"Anak itu benar-benar Penyihir Agung?!"

Wanita dengan mulut robek itu bertanya dengan suara melengking nyaring, membuat burung-burung gagak yang bertengger di atas tiang dan atap beterbangan menembus kabut.

"Roel!" teriak wanita gemuk, wajahnya merah padam.

Roel mundur dengan tongkat kayunya, ia hampir terjungkal saking gugupnya mendengar teriakan wanita itu, kedua kakinya gemetar hebat.

"Aku tidak salah!" Roel balas berteriak. "Aku sudah bilang tapi kalian tidak percaya! Sekarang setelah dia kabur, kalian ingin menyalahkanku?!"

Padahal tadi ia sudah mati-matian memberitahu tentang Penyihir Agung dan mereka tidak percaya pada perkataannya, ia justru dicemooh. Sekarang setelah semua terungkap, ia malah disalahkan lagi?

Mereka gila!

Roel ingin mengumpat lebih banyak, tapi sayang tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya, ia hanya memegang tongkatnya erat-erat.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com