webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
517 Chs

Kehidupan Sebagai Raja dan Ratu 1 

Pagi berikutnya, Iris terbangun ketika merasakan sinar matahari mengenai tangannya, ia mengusap matanya dan melihat ke sekitar.

Begitu Iris menyadari jika ini adalah kamar Thomas dan mengingat apa yang mereka lakukan semalam, ia menguap lebar dan kembali ingin tidur.

"Oh?" Iris berguling, ada Thomas yang juga masih tidur di sisinya. "Tomy? Kau belum bangun?"

Thomas jarang bangun terlambat, kecuali saat tubuhnya mengecil dulu. Selebihnya ia selalu bangun lebih awal atau membangunkan Iris, baik itu di kapal atau Kerajaan.

"Tomy …." Iris berbisik dengan suara pelan, mendekat ke arah Thomas yang masih tertidur. "Kau benar-benar tidur?"

Iris jarang mendapatkan pemandangan seperti ini, Thomas yang tertidur sangat mirip dengan Thomas kecil, raut wajahnya sangat polos tanpa beban, seolah saat ia tidur, tidak ada satu pun pikiran yang bisa menghantuinya.

Iris mengulurkan jarinya, menyentuh pipi dan hidung Thomas, lalu menarik-narik telinganya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com