webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
517 Chs

Kabar Eksekusi 3

"Salju pertama akan turun besok, apakah Yang Mulia Ratu ingin melihat gaun khusus yang telah dibuatkan para penjahit Kerajaan?" Seorang Pelayan membantu Ratu Valerie menyisir rambut dari belakang.

"Hm … bawakan kemari, aku ingin lihat semuanya."

Pelayan itu menghentikan gerakannya menyisir rambut sang Ratu, ia membungkukkan tubuhnya dan perlahan-lahan keluar dari kamar itu, menghilang di balik pintu.

Ratu Valerie mengoleskan lipstik berwarna merah muda ke bibirnya dan menatap puas dengan mahkota yang terletak di atas kepalanya, kuku-kukunya yang dicat senada dengan bibirnya itu mengetuk cermin, seakan sedang memastikan jika apa yang dipantulkan oleh cermin itu benar-benar dirinya yang sekarang.

Ratu Valerie berdiri, ia kemudian melihat beberapa pelayan masuk ke kamarnya dan membawakan beberapa setelan gaun khusus musim dingin dengan gaya yang berbeda-beda, ia menyentuhnya dan merasakan betapa halusnya kain itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com