webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
517 Chs

Akhir Wyern

Serigala abu-abu tiba-tiba melompat ke belakang tubuh Wyern dan menggigit lehernya, ada air yang menetes-netes keluar dari mulutnya dan ia berusaha menyeret Wyern menjauh dari Alita.

"Argh!"

Uriel melihat itu dengan sigap menangkap tubuh tak berdaya Alita dan membawanya ke tempat yang aman.

Wyern memberontak, yang menetes keluar dari mulut Morgan bukan air liur yang lengket, melainkan air suci.

Morgan sepertinya menghancurkan air suci di mulutnya sendiri!

"Argh!" teriak Wyern kesakitan, Morgan tidak melepaskan gigitannya sama sekali dan terus menyeretnya kembali ke dalam segel segienam.

"Uriel, lakukan lagi!" Andrew memberi perintah dan Uriel dengan sigap kembali menggaris simbol segienam yang terhapus di atas pasir merah, kali ini mereka akan mencoba membakar sang Iblis lagi.

Air suci kembali disiram ke atas pasir merah dan dinding biru yang berwarna samar mulai terbentuk, hati Andrew berdebar-debar, ia tidak lagi yakin mereka bisa membakar sang Iblis.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com