Serangan Tito

Winona mencibir, "Tetap bersamamu sepanjang malam? Kenapa?"

"Kamu harus tahu bahwa aku tidak punya apa-apa sekarang, tidak ada ruginya, tetapi kamu berbeda. Studio milikmu masih berjalan lancar dan kamu akan segera bertunangan."

Jarak Winona dan Daniel sangat dekat. Napas pria itu jatuh tepat di wajahnya. Menjijikkan.

"Jika kamu terlibat skandal, kamu akan berakhir." Daniel jelas berencana untuk melakukan sesuatu pada Winona.

"Orang gila." Winona bangkit dan bersiap untuk keluar.

"Winona, kenapa kamu tidak pernah menerimaku?" Daniel tiba-tiba melompat, "Bahkan jika kamu tertangkap dan hancur, tidak masalah bagimu!"

Winona menoleh untuk melihatnya. Ketika dia mendengar bahwa Daniel berkata seperti itu, dia hanya merasa geli. Ada ekspresi mengejek di wajahnya.

"Biarkan aku hancur? Jika kamu memiliki kemampuan, kamu dapat mencobanya." Winona terlihat lembut, tetapi dia sekuat baja. Dia tahu kelemahan pria sampah ini.