Kabut berangsur-angsur menghilang dan sosoknya menjadi jelas. Ketika Tito membantu Pak Tono untuk keluar, dia jelas merasa bahwa ada sesuatu yang terjadi. Dia mengira itu karena Darius. Dia tidak terlalu memperhatikan gadis yang memegang sapu di pintu. Pada saat ini, Tito mendengar tetangga berbicara tentang besan Keluarga Talumepa, lalu dia melihat gadis itu. Mungkin dia adalah bibi yang dikatakan Winona.
Gadis itu mengenakan jaket merah berleher rendah. Rambut panjangnya diikat longgar, memperlihatkan leher putihnya. Kulitnya putih seperti salju. Rambutnya hitam seperti tinta. Jaket merah itu indah, dan sosoknya terlihat sangat cerah.
"Bibi!" Winona berteriak pada gadis itu. Dia tersenyum pada Winona. Wajahnya sangat bersih dan mulus. Penampilannya memang bukan tipe gadis pemberontak. Wajahnya sangat lembut, tapi sisi keras kepalanya terpancar dari alis dan matanya yang sulit diabaikan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com