Saat ini, ponsel Winona masih bergetar. Sahabatnya membombardirnya dengan pesan suara. Winona memiliki earphone di tasnya. Dia pun mendengarkan pesan suara itu.
"Winona, dia pasti sangat manis tadi malam, apa kamu masih tidak menghargainya? Dia pasti menjagamu karena dia tidak melepaskan pakaianmu. Apa kamu pura-pura bodoh? Atau kamu masih marah padaku? Aku bekerja lembur di akhir pekan, jadi kamu tidak bisa marah padaku."
Winona sama sekali tidak peduli padanya. Sahabatnya sebenarnya sangat marah karena Winona tidak membalas pesannya. Selama kerja lembur, orangtuanya sering meneleponnya untuk menanyakan kapan dia akan pulang dan berencana mengatur kencan buta untuknya. Dia sudah sangat marah, tapi dia tidak berharap Winona mengabaikannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com