Melamar Winona

Tito hanya mengangguk untuk menanggapi Ratih. Wanita tua itu pun bertanya lagi, "Apa ayah dan ibumu sudah tiba?"

"Sudah, nek, kami baru saja mengantar mereka ke hotel untuk beristirahat."

"Itu bagus."

Semua orang memasuki rumah, menarik Winona dan menanyakan beberapa detail. Mereka meninggalkan Daniel di halaman bersama Si Bodoh. Kedua makhluk berbeda spesies itu saling menatap dengan mata besar mereka. Tubuh Daniel mati rasa saat mendengar Si Bodoh berkicau. Dia teringat saat burung itu mematuk tangannya.

_____

Winona tidak tidur nyenyak tadi malam, dan sibuk di pagi hari untuk mengurus banyak hal. Sekarang saat sore tiba, rasa kantuk muncul dalam dirinya. Kelopak matanya terasa berat, dia hampir tidak bisa membukanya. Namun, ruang kerjanya sangat berantakan sekarang. Pak Adam dan istrinya akan datang besok. Winona tentu saja tidak ingin mereka melihat pemandangan yang begitu kacau ini. Dengan kepala yang terasa sangat pusing, Winona membersihkan ruang kerja.