Mendengar perkataan Tito, semua orang langsung berbisik.
"Tito adalah yang paling kejam. Itu sepertinya bukan demi Winona, tapi demi menghancurkan citra Renata."
"Mengapa Renata main-main dengan Keluarga Jusung? Ah, bagaimana mengatakan ini? Renata harusnya menghindari keluarga itu."
"Tindakan Tito memang kejam."
Tito masih menatap Renata. "Renata, bagaimana dengan tawaranku?" Tito tersenyum padanya. Renata terengah-engah, dan seluruh pikirannya bingung.
"Jika kamu bersedia, aku akan meminta seseorang untuk membawamu pulang. Bagaimanapun, kamu memiliki luka di wajahmu. Aku khawatir akan sulit untuk menjelaskannya ketika kamu pulang. Aku akan meminta seseorang untuk menjelaskannya kepada orang tuamu. Bagaimana menurutmu?" tanya Tito.
Renata berjalan ke Winona. Dia menggigit bibirnya dan berkata, "Maafkan aku!"
"Kamu minta maaf kepada siapa?" Tito mengangkat alisnya.
"Winona, maafkan aku!"
"Selalu ada alasan untuk meminta maaf. Apa alasanmu?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com