webnovel

Winona, Ibu Tiri Idaman, atau Janda Pujaan?

Atas nama kehormatan dan martabat, Winona terpaksa mengorbankan harga dirinya sebagai wanita! Ibu Tiri Winona memutuskan sepihak untuk menjodohkannya dengan putra kedua Keluarga Jusung. Lagipula, Winona bukanlah Monica si anak emas, Winona bisa dibuang dan dilupakan! Sialnya, Keluarga Jusung memiliki dua orang putra yang sama-sama bermasalah: sang kakak adalah ayah bagi anak yang tak jelas ibunya siapa, sang adik sakit keras yang membuatnya paranoid dan bengis. Winona tidak ada pilihan lain - akankah dia menjadi ibu tiri idaman bagi seorang anak tanpa ibu, atau justru menjadi istri seorang pria dingin yang umurnya sudah tidak lama lagi, dan menjadi Janda yang dipuja-puja para lelaki?

Engladion · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
420 Chs

Kapan Kamu Kembali?

Polisi membawa Daffa dan yang lainnya pergi setelah menyelesaikan transkrip. Setelah pemimpin dan staf medis rumah sakit pergi, seluruh bangsal menjadi sunyi. Saat ini sudah lebih dari jam dua pagi.

Pengacara dari Keluarga Talumepa juga datang, dan sedang berbicara dengan Pak Darmawan di sisi koridor. Winona mengetahui bahwa ayahnya telah menuju ke sini dengan mobil selama sehari, dan dia belum makan sekarang. Winona hanya memakan setengah dari bubur yang baru saja diberi ayahnya. Saat ini, dia membuat semangkuk mie untuknya.

Winona mengambil air panas. Dia merobek bungkusan mie instan dengan kepala menunduk. Ketika dia mendengar langkah kaki, dia melihat sekilas Tito datang dan tersenyum padanya, "Maaf merepotkanmu lagi malam ini."

"Apa kamu takut?" Suara hujan semakin mengecil di luar, dan rumah sakit semakin hening. Tapi suara Tito sangat pelan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com