Karena hari itu hari kerja, semua orang sibuk. Setelah keributan terjadi, para tetangga hanya membahas beberapa saat dan melupakannya. Kalaupun ada gosip, mereka akan menganggap tidak ada apa-apa.
Setelah Pak Tono kembali ke rumah, Tito segera memberikan obat dan air. "Obat jantung, ini akan membuatmu merasa lebih nyaman."
"Minumlah, yah." Pak Darmawan memandang Tito dengan serius. Dia mau tidak mau memperhatikan tindakannya.
Orang tua itu menelan obatnya, bersandar di sofa, dan bersantai selama dua menit. Wajahnya terlihat lebih baik, tetapi mulutnya masih bergumam, "Dia bajingan, binatang buas, bagaimana dia bisa melakukan hal-hal buruk seperti itu?"
"Winona." Tito menyerahkan sebuah mantel kepada Winona. Winona melihat bahwa dirinya masih dalam balutan piyamanya. Dia hanya bisa merasa lega saat ini. Dia tidur dengan Biru tadi malam. Jika tidak, saat ini dia pasti hanya memakai pakaian dalam. Akan menimbulkan masalah jika dia berlari keluar seperti itu.
"Pakai saja."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com